Jadikan ini sebagai status Whatsapp / Instagram Anda.
Pesan Terkirim
Jangan beritahu The Psychology Room Official bahwa Anda telah mengirim pesan.
Daftar Sekarang Kirim Pesan LainBeranda The Psychology Room Official
Wah, aku bisa bayangin sih gimana galaunya kamu sekarang. Di satu sisi kamu masih sayang dan terbiasa sama dia, tapi di sisi lain dia malah ngerasa bosan dan bingung. Pasti bikin kamu ngerasa nggak tenang banget. Menurutku wajar kok kamu ngerasa ketergantungan, apalagi kalo udah lama bareng. Tapi yang perlu kamu ingat juga, kamu tetap punya nilai dan layak dicin, nggak tergantung dari gimana dia ngerespon kamu sekarang. Kalo emang dia lagi butuh ruang, nggak apa-apa kasih, tapi jangan sampe kamu sendiri yang terluka terus-menerus karena nunggu kepastian yang nggak jelas. Kamu berhak bahagia juga, ya. Kalau kamu butuh cerita kapan pun, aku ada kok. Pelan-pelan aja, kamu kuat, meskipun lagi capek. -Minsa
maybe kamu lagi merasa overwhelmed, ya? Itu wajar banget, apalagi kalau banyak hal yang harus dipikirkan sekaligus. Mungkin langkah pertama yang bisa kamu coba adalah istirahat sebentar dan kasih waktu untuk dirimu sendiri. Kadang, bikin daftar prioritas atau mulai dari hal kecil bisa membantu mengurai rasa beban itu. kalau butuh teman ngobrol, aku selalu siap dengerin.
Hai, darling. Untuk mengatasi rasa kecewa dan ketakutan butuh waktu dan langkah bertahap, ya. Mulailah dengan menerima perasaanmu, jangan menahannya. Sadari bahwa tidak semua orang merespons dengan cara yang kamu harapkan, tapi itu bukan berarti ceritamu tidak berharga. Temukan seseorang yang bisa dipercaya, bahkan jika itu melalui komunitas dukungan. Pelan-pelan, coba bercerita tentang hal kecil dulu, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingat, proses penyembuhan membutuhkan waktu, dan mengungkapkan perasaanmu adalah langkah penting untuk membangun kembali kepercayaan pada orang lain. -Minsa
Hai, Darling. Dari apa yang kamu ceritakan, kami ga bisa pastikan/diagnosis kamu mengidap SAD, karena tentunya itu hanya bisa diperiksa dan diagnosis oleh para ahlinya. Tapi dari gejala yang kamu ceritakan, seperti merasa gelisah di tempat ramai, takut berinteraksi, tremor, serta sulit berbicara dengan orang yang tidak dikenal atau lebih tua, itu bisa jadi tanda social anxiety disorder (SAD) atau gangguan kecemasan sosial. Ini adalah kondisi di mana seseorang merasa takut atau cemas dalam situasi sosial karena khawatir dinilai atau diperhatikan. Namun, untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau profesional kesehatan mental agar bisa mendapatkan diagnosis dan bantuan yang tepat. -Minsa
Hai, Darling. Aku sangat menyesal mendengar bahwa kamu merasa seperti ini. Ketika kamu merasa ingin menyerah, penting untuk memberi diri kamu waktu dan ruang untuk meresapi perasaan tersebut. Cobalah berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, seperti teman dekat atau keluarga, atau cari dukungan dari ahlinya. Kamu tidak sendirian, dan ada banyak sumber daya yang bisa membantu kamu melalui masa sulit ini. Ingat, langkah kecil pun bisa membawa perubahan besar. Jika kamu merasa sangat tertekan, jangan ragu untuk mencari bantuan segera. Kamu bahkan bisa menghubungi kami -Minsa
aku emang ga tau apa masalah yang lagi kamu hadapin. tapi aku mohon buat tetap bertahan untuk diri kamu sendiri
kalo ada sedikit aja kesempatan buat bertahan, jangan segan buat pilih itu ya kak. masih banyak kebahagian yang bisa didapet walaupun dengan cara yang sederhana
Hai, Darling. Aku paham, merasa capek secara fisik ataupun emosional bisa sangat melelahkan. Cobalah untuk memberi dirimu istirahat sejenak, baik fisik maupun mental. Kadang, beristirahat dan melakukan sesuatu yang menyenangkan atau menenangkan bisa membantu. Jika memungkinkan, berbicaralah dengan seseorang yang bisa memberi dukungan atau pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Kamu berhak merasa lebih baik dan mendapatkan dukungan yang kamu butuhkan. -Minsa
Hai, Darling. Sering menangis bisa jadi tanda bahwa kamu sedang mengalami stres atau emosi yang berat, ya, dan itu bisa mempengaruhi fisikmu juga. Rasa sakit di dada saat menangis bisa jadi akibat ketegangan otot atau respons tubuh terhadap stres emosional. Jika kamu merasa sering menangis dan sakit di dada, penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari dukungan, baik dari dokter, psikolog, atau terapis, agar kamu bisa mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. -Minsa
Wkwkw noted banget. Makasih ya udah ngasih feedback, seneng dengernya kalau ilmu yang dishare berguna ππ Dan iya, maaf sempet sepi, bukan mati kok grupnya, cuma lagi lowbat dikit. Tapi, sekarang udah balik nyala, siap share hal-hal seru dan bermanfaat lagi! Makasih udah stay di sini π - Minsa
Hai, Darling. Terima kasih banyak atas kata-kata manisnya! Senang sekali bisa membantu dan mendukung perjalanan belajarmu. Semangat terus dan tetaplah penasaranβilmu adalah perjalanan yang indah dan penuh muan. Jika ada lagi yang bisa aku bantu, jangan ragu untuk bertanya. Iβm here for you! π -Minsa
Hai, Darling. Terima kasih banyak atas dukungan dan doa baiknya! π Kami akan terus berusaha untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan tips-tips menarik. Kalau ada hal tertentu yang ingin kamu pelajari atau butuhkan, jangan ragu untuk memberi tahu. Semoga kamu juga selalu sehat dan bahagia! πππ» Kalau ada yang perlu dibantu lagi, aku di sini untukmu. -Minsa
Hai, Darling. Senang sekali mendengar bahwa pengalaman di TPR memberikan banyak manfaat untukmu! Terima kasih juga atas apresiasinya. Kami semua berusaha untuk berbagi informasi yang berguna dan mendukung satu sama lain. Jika ada topik atau hal lain yang ingin kamu ketahui lebih lanjut, jangan ragu untuk berbagi. Semangat terus dan semoga wawasan yang kamu dapatkan semakin luas! ππ -Minsa
Hai, Darling. Cobalah teknik pernapasan dalam, seperti tarik napas dalam-dalam selama 4 hitungan, tahan selama 4 hitungan, dan hembuskan perlahan selama 4 hitungan. Fokuskan perhatian pada saat ini dengan latihan mindfulness, dan ingatkan diri bahwa ketakutanmu tidak selalu mencerminkan kenyataan. Jika perlu, temukan aktivitas yang menenangkan seperti mendengarkan musik, berjalan, atau berbicara dengan seseorang yang kamu percayai. -Minsa
Hai, Darling. Memiliki tujuan hidup membantu memberi arah dan makna pada kehidupan kita. Berikut adalah beberapa langkah untuk menemukan dan mengembangkan tujuan hidup: 1. Refleksi Diri: Pikirkan apa yang penting bagi kamu, apa yang membuatmu bahagia, dan apa nilai-nilai yang kamu pegang. 2. Identifikasi Minat dan Kekuatan: Pertimbangkan apa yang kamu suka lakukan dan apa yang kamu kuasai. 3. Coba Hal Baru: Eksplorasi berbagai kegiatan atau pengalaman baru untuk menemukan apa yang benar-benar kamu cin. 4. Tentukan Tujuan Jangka Panjang: Buatlah tujuan yang realistis dan bisa dicapai, baik dalam karier, hubungan, atau pengembangan diri. 5. Buat Rencana Aksi: Buat langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuanmu, dan evaluasi kemajuan secara berkala. 6. Tetap Fleksibel: Tujuan hidup bisa berubah seiring waktu, jadi bersiaplah untuk menyesuaikan rencana jika diperlukan. Menemukan tujuan hidup adalah perjalanan yang terus berkembang, jadi bersabarlah dan terus eksplorasi. -Minsa
Hai, Darling. Cobalah untuk: 1. Tunjukkan Ketertarikan**: Tanyakan dengan tulus tentang minat atau pengalaman orang lain tanpa menyinggung hal pribadi. 2. **Bagikan Cerita**: Berbagi cerita kecil tentang dirimu dapat membantu membangun koneksi. 3. **Gunakan Bahasa Tubuh Positif**: Tersenyum dan tunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berbicara. 4. **Jujur dan Terbuka**: Secara bertahap, ungkapkan perasaanmu dengan cara yang lembut dan sopan. 5. **Praktikkan Empati**: Tunjukkan pemahaman dan dukungan terhadap perasaan orang lain. Ini dapat membantu memperkuat hubungan dan mengurangi rasa canggung.
Hai, Darling. Terima kasih banyak atas kata-katanya! Senang sekali bisa membantu dan mendukungmu. Jangan ragu untuk kembali kapan saja jika kamu butuh bantuan atau ingin berbagi. Semoga semua informasi dan dukungan yang kamu dapatkan bermanfaat dan membuatmu merasa lebih baik. Aku juga suka banget bisa membantu! ππ -Minsa
Hai, Darling. Jangan biarkan ejekan memengaruhi perasaanmu terlalu dalam. Tidak memiliki pacar bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan atau menjadi alasan untuk merasa kurang. Setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing dalam hal hubungan. Fokuslah pada diri sendiri, kembangkan minat dan kebahagiaan pribadi, dan percayalah bahwa waktu yang tepat akan datang. Penting untuk merasa nyaman dan bahagia dengan diri sendiri terlebih dahulu. Jika kamu merasa tertekan, berbicara dengan seseorang yang kamu percayai bisa membantu. -Minsa
Hai, Darling. Mengatasi overthinking, terutama tentang hal-hal di luar kendali, bisa dilakukan dengan beberapa cara: 1. Fokus pada yang Bisa Dikendalikan: Alihkan perhatianmu pada aspek-aspek yang dapat kamu kontrol dan buat rencana untuk menghadapi situasi tersebut. 2. Latihan Mindfulness: Praktekkan teknik pernapasan atau meditasi untuk membantu fokus pada saat ini dan mengurangi kecemasan. 3. Tetapkan Batas Waktu untuk Berpikir: Beri dirimu waktu tertentu untuk merenung tentang masalah, lalu alihkan perhatianmu ke aktivitas lain sah waktu tersebut habis. 4. Tuliskan Pikiranmu: Menulis jurnal bisa membantu mengeluarkan pikiran dari kepala dan membuatnya lebih mudah untuk diatasi. 5. Cobalah Relaksasi: Aktivitas seperti olahraga, berjalan kaki, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi stres. Praktikkan langkah-langkah ini secara rutin untuk mengurangi overthinking dan meningkatkan kesejahteraan mentalmu. -Minsa
Hai, Darling. Rasa ingin dicin dan merasa tidak pantas untuk mencin adalah perasaan yang sering dialami banyak orang. Ini bisa jadi karena berbagai alasan, termasuk perasaan kurang percaya diri atau merasa tidak cukup baik. Penting untuk ingat bahwa setiap orang pantas mendapatkan cinta dan perhatian. Mulailah dengan mencin diri sendiri dan menerima bahwa kamu layak mendapatkan hubungan yang sehat dan bahagia. Fokus pada hal-hal yang membuatmu merasa lebih baik tentang dirimu, seperti pencapaian, hobi, atau hal-hal positif dalam hidupmu. Jika perasaan ini terus-menerus mengganggu, berbicara dengan seorang profesional bisa membantu kamu mengatasi perasaan tersebut dan membangun kepercayaan diri. Jangan ragu untuk mencari dukungan; kamu tidak sendirian dalam perasaan ini. -Minsa
Hai, Darling. Kondisi yang kamu alami bisa jadi memang mirip dengan panic attack, tapi ada baiknya untuk mencari pendapat dari seorang profesional. Panic attack biasanya ditandai dengan perasaan cemas yang intens, diser dengan gejala fisik seperti keringat dingin, pusing, dan mual. Namun, gejala seperti ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stres berlebihan, kelelahan, atau bahkan masalah kesehatan lainnya. Jika kamu merasa gejala ini mengganggu aktivitas sehari-hari atau semakin parah, segera cari bantuan profesional. Semoga kamu merasa lebih baik segera! -Minsa
hai, sebelumnya makasih yaa kamu udah mau mengusahakan untuk tetap menjadi pendengar buat bunda kamu. tapi alangkah baiknya kamu juga jujur tentang perasaan kamu ke bunda kamu, tentang kamu yang kurang nyaman kalo bunda terus"an curhat ke kamu, tentang kamu yang beranjak dewasa dan membutuhkan privasi. kalo memang ga bisa untuk ngobrolin itu, coba dengan cara me time, cari tempat" yang bs bikin kamu relax dan bisa sedikit memvalidasi rasa gelisah kamu.
Percaya lagi sama orang itu nggak semudah membalik telapak tangan, apalagi sah pernah dikecewakan. Rasanya kayak hati otomatis pasang pagar tinggi, takut jatuh ke lubang yang sama. Tapi percaya itu bukan soal langsung buka semua, melainkan soal kasih kesempatan, pelan-pelan. Mulai dari kenal yang baru tanpa bawa luka lama, belajar lihat tindakan, bukan cuma kata-kata. Dan yang paling penting, yakinin diri sendiri dulu: bahwa kamu layak dapet hubungan yang aman, sehat, dan jujur. Jangan buru-buru, nggak apa-apa kalau masih ragu. Namanya juga proses. - Minsa
Hai, Darling. Merasa insecure dan kurang setiap hari adalah perasaan yang sangat berat. Ketika overthinking melanda, semuanya tampak lebih besar dan lebih rumit dari sebenarnya. Rasanya seperti berada di tengah lautan tanpa arah dan harapan. Kamu mungkin merasa ingin menyerah, tetapi ingatlah bahwa perasaan ini tidak mendefinisikan dirimu. Setiap hari adalah kesempatan untuk mencoba lagi, meskipun hanya sedikit demi sedikit. Mengambil langkah kecil untuk merawat diri, berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, atau mencari bantuan profesional bisa membantu membawa kembali rasa tenang dan kepercayaan diri. Jangan lupa, proses ini memerlukan waktu dan kesabaran, dan kamu tidak sendirian. -Minsa
Continue .... Jika kamu merasa terlalu banyak oversharing, berlatihlah untuk mendengarkan lebih aktif daripada berbicara terus-menerus. Ini tidak hanya membantu mengurangi kecemasanmu tetapi juga memberi kesempatan untuk belajar dan beradaptasi dari orang lain. Ingatlah, tidak ada yang salah dengan tidak tahu segalanya. Proses belajar adalah hal yang berkelanjutan, dan setiap orang pernah membuat kesalahan. Dengan waktu dan latihan, kamu akan merasa lebih nyaman dalam keseimbangan antara berbagi dan mendengarkan. -Minsa
Hai, Darling. Rasa lelah karena menjadi hyperactive dan sok tahu adalah hal yang wajar, terutama jika kamu sering khawatir akan kesalahan informasi yang kamu berikan. Terkadang, semangat kita untuk menjelaskan sesuatu bisa membuat kita merasa tertekan ketika ternyata ada kesalahan. Perasaan ini bisa membuatmu merasa tidak nyaman dan khawatir tentang penilaian orang lain. Cobalah untuk lebih san dalam berbagi pengetahuan. Tidak perlu merasa harus menjelaskan segalanya secara mendalam setiap kali ada pertanyaan. Mulailah dengan memberikan jawaban singkat dan jelas, lalu bersiaplah untuk belajar lebih banyak jika ada yang ingin tahu lebih lanjut. Ini akan membantu mengurangi kecemasan tentang kemungkinan kesalahan dan memberi ruang untuk merenung sebelum berbicara.
Hai, Darling. Merasa diabaikan atau dijauhi meskipun tidak merasa melakukan kesalahan memang bisa sangat menyakitkan. Rasanya seperti tidak dihargai atau dianggap tidak penting, dan itu membuat kita merasa sendirian. Ketika kamu menghadapi situasi seperti ini, pertama-tama, cobalah untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri. Terkadang, keputusan orang lain tidak mencerminkan nilai atau keberadaanmu. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan, seperti mencari kesempatan baru dan membangun hubungan dengan orang-orang yang lebih menghargaimu.Berbicaralah secara terbuka dengan orang yang terlibat jika memungkinkan, untuk mencari tahu apakah ada alasan yang jelas di balik tindakan mereka. Namun, jangan biarkan hal ini mengganggu rasa percaya dirimu. Beri dirimu izin untuk merasa kecewa, tapi jangan biarkan perasaan itu menghalangi langkahmu untuk terus maju dan menemukan lingkungan yang lebih mendukung. Ingatlah bahwa kamu berharga dan layak untuk merasa diterima dan dihargai. -Minsa
Hai, Darling. Merasa gamon memang wajar, terutama ketika kamu merasa tidak melakukan kesalahan. Perasaan ini bisa timbul ketika kita merasa diabaikan atau tidak diperhatikan. Menghadapi situasi seperti ini bisa sangat sulit, tetapi penting untuk diingat bahwa perasaan tersebut adalah bagian dari pengalaman msia. Yang terpenting adalah bagaimana kamu meresponsnya. Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri dan cari dukungan dari orang-orang yang memahami dan menghargaimu. Jangan biarkan perasaan gamon tersebut mempengaruhi harga dirimu. Setiap orang berhak merasa diterima dan dihargai. Cobalah untuk fokus pada hubungan yang positif dan lingkungan yang mendukungmu. -Minsa
Ajak dirimu untuk berlatih membuka hati dengan perlahan. Cobalah untuk membangun kepercayaan secara bertahap dan memberikan kesempatan pada orang baru untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Jangan terburu-buru dan berikan dirimu izin untuk merasa cemas, tetapi tetaplah terbuka pada kemungkinan baru. Terakhir, berbicaralah dengan seseorang yang bisa memberikan dukungan emosional, seperti teman dekat atau seorang terapis. Mereka bisa membantu kamu mengatasi rasa trauma dan membangun kembali kepercayaan pada hubungan. Ingatlah bahwa proses ini memerlukan waktu, dan setiap langkah kecil menuju penyembuhan adalah kemajuan yang berharga. -Minsa
Hai, Darling. Membuka hati dan percaya lagi sah pengalaman yang menyakitkan memang tidak mudah. Ketika masa lalu masih menghantui dan membuatmu merasa was-was, penting untuk memberi dirimu waktu untuk sembuh dan melupakan rasa sakit tersebut. Mulailah dengan mengenali dan memahami perasaanmu. Cobalah untuk tidak membandingkan setiap orang baru dengan masa lalu. Setiap orang memiliki keunikan tersendiri dan tidak adil untuk menilai mereka berdasarkan pengalaman buruk yang telah berlalu. Ajak dirimu untuk berlatih membuka hati dengan perlahan. Cobalah untuk membangun kepercayaan secara bertahap dan memberikan kesempatan pada orang baru untuk menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Jangan terburu-buru dan berikan dirimu izin untuk merasa cemas, tetapi tetaplah terbuka pada kemungkinan baru. Berlanjut
Hai, Darling. Mimpi tentang dibunuh bisa sangat menakutkan dan mengganggu. Mimpi seperti ini seringkali mencerminkan perasaan tertekan atau terancam dalam kehidupan nyata. Mungkin ada situasi atau masalah yang membuatmu merasa tidak aman atau tertekan, dan mimpi ini adalah manifestasi dari ketidaknyamanan tersebut. Mimpi ini bisa jadi juga menunjukkan ketidakpastian atau rasa takut yang mendalam yang mungkin belum sepenuhnya kamu sadari. Cobalah untuk merenung tentang apa yang mungkin menyebabkan perasaan ini dalam hidupmu dan carilah cara untuk mengatasi stres atau kecemasan yang mungkin kamu alami. Jika mimpi ini terus berlanjut dan memengaruhi keseharianmu, berbicara dengan seorang profesional atau konselor bisa membantu untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang perasaan dan ketidaknyamanan yang mungkin mendasarinya. -Minsa