Make this your Whatsapp / Instagram status.
Timeline of Menjadi Tenteram
kenapa yaaa kdg aku ngerasa i gak disayang oleh ayahku . padahal kdg ayah suka anter jemput kalo aku lg keluar . tp gapernah aku denger kata atau perasaan nya . yg ada malah kata2 dia marah kdg kasar dalam berkata . kaya apakah salahku sebegitunya atau memang aku yg kurang ngerti dan faham perasaan ayahku juga
Karakter papa banyak hadir di diriku. Artsy, extrovert, love to explore, and his anger issues. Dia barely hadir di hidupku, and yet all of his characteristic tumbuh di diriku. He left his family behind after his wife left him too. I grew up with no parents at all. But I have support from my grandma and that`s enough for me. Papa hanya datang dua tiga tahun sekali. Kalau sedang mood, ya kirim uang jajan. Kalau nggak, seperti lupa dia punya anak. Sekarang papa sudah punya keluarga baru, aku cuma berharap anak itu mendapatkan kasih sayang dari papa dan mamanya. Aku tidak merasa perlu punya papa, aku punya diriku sendiri, tapi aku tidak mau anak lain harus tumbuh dewasa sebelum waktunya karena absennya orang tua. Aku ingin anak lain bisa sekolah dengan tenang, tanpa harus bekerja utk membayar uang sekolah dan kuliah sendiri. Pa, anak yang kamu buang ini sudah kerja sekarang. I`m totally fine without you and in fact, I hope u will never appear in my life again.
Bapa saya meninggal dunia di bulan Februari kemarin. Beliau adalah sosok yang abu-abu dalam hubungannya bersama ibu dan anak-anaknya. Banyak baiknya, banyak juga buruknya. Sampai saya bingung jika harus mendeskripsikan sosok beliau. Namun satu hal yang pasti adalah kami semua tetap mencin beliau bagaimanapun perangainya. Banyak luka yang bapak tinggalkan kepada ibu dan anak-anaknya, tapi saat beliau pergi untuk selamanya, doa-doa kami mengalir dengan tulusnya. Tidak ada dendam, tidak ada benci. Semuanya memaafkan demi perjalanan pulang ayah yang damai. Husnul khatimah bapakku sayang. Untuk teman-temanku semua yang tidak memiliki atau kehilangan sosok pria hebat yang kita panggil ayah, tolong tetap semanganjalani hidup ini dengan segenap kemampuan kalian. Mari saling merangkul dalam doa dan berjuang di jalan masing-masing. 🌻✨
Ayah saya baru meninggal tahun lalu, dan saya sama sekali tidak ada merasa kehilangan. Yaa mungkin karena dari dulu sosok ayah ini memang kurang saya rasakan kehadirannya. Selama 30 tahun saya hidup, tidak ada obrolan penting yang menyangkut diri saya or masa depan saya dengan ayah saya. Bahkan kalau dia kehadiran dia di rumah dulu, malah bikin rumah jadi nggak nyaman. Kemarin sebelum dia meninggal malah baru tau fakta kalau dia punya keluarga lainnya, dan dia lebih memilih sama keluarga sana. Mungkin ini jadi alasan lain saya dan adik saya tidak merasa sedih saat dia meninggal malah kesannya ada perasaan "lega". Tapi, yang saya takutkan, tanpa adanya sosok ayah yang saya rasakan kehadirannya juga akan berdampak pada pola asuh saya saat punya anak kelak, apalagi saya dan pasangan ingin segera menikah. Apakah ketakutan ini hal yang wajar?
Saya melihat ayah saya merupakan pribadi yang menomor satukan orang lain dan keluarga besarnya selain dari istri & anak-anaknya. Dia pribadi yang keras kepala, main tangan, selalu mengatakan tidak ada uang bahkan untuk hal-hal yang terkait dengan pendidikan. Pernah aku butuh uang untuk membeli text book yang cukup mahal dibandingkan buku pelajaran SMA, ayah saya bilang tidak punya uang. Di waktu yang lain, saudara perempuan ayah saya titip pesan kepada ayah melaluiku “dek.. bilang ke bapak ya kalau bibi belum ada uang bayar uang bapak.” Sah saya bertanya lebih del, rupanya kejadian itu sah saya meminta uang membeli buku. Atah
Ayah saya tidak bekerja dan lebih membela adik bungsu beserta keluarga adiknya itu. Keluarganya sendiri tidak dibela, tidak diberi nafkah, sering dipandang sebelah mata, dan sering "diporotin" atau dimin uang terus. Aku benci sekali dengan ayah. Aku ingin ayahku mati. Tapi sampai sekarang dia masih hidup. Aku sudah ga ngobrol sama ayah dari lulus kuliah.
Hi Dad, I wish you and Mom had never married. You’re both good people—just terrible partners to each other, and even worse as parents.
Pap, aku sekarang tau sih kenapa papa selalu panggil aku “kembarku”. Emang kita mirip banget! Hahaha. Sah aku masuk dalam perjalanan pemulihan batin, aku mulai bisa melihat dari sepatumu. Memang ga selalu mudah ya pa, untuk buat pilihan yang terbaik. Papa cuma msia biasa yang bisa salah, sayangnya aku berharap papa bisa sempurna dan ga bercela. Maafin aku ya pa, aku juga udah maafin papa. Im ok now pa, ceritanya udah jadi orang gede nih 😁 padahal mah aku masih ade kecil kembar papa. Kadang aku suka nangis terutama di saat saat sulit yang aku butuh nasihat dan penghiburan dari papa. You were not great at everything, and somes you were terrible at some things, but papa selalu jago kasih kata2 wisdom. I love you for that. But i’ll be ok pa. Nasihat2 papa selama ini sudah cukup, dan akan aku bawa terus selamanya. Ade sayang papa. Mama dan kaka juga sayang papa. Terima kasih papa sudah break banyak sekali ran trauma generasi yang diwariskan nenek dan kakek. You did your best.
Hai pa, i know you tried your best. Sekarang aku baru ngerti, sah aku pun masuk dalam perjalanan pemulihan batin. I used to hate you, for the terrible choices you took. For your -headedness. For your impulses. Ya tapi sekarang sah aku udah gede, aku jadi sadar memang ga mudah ya pa, jalanin hidup. Pa, aku udah maafin papa. Aku juga minta maaf kalo aku ga bisa mengerti pikiran papa atau selalu sepakat dengan pilihan papa. Sekarang aku sadar, papa sudah mencoba yang terbaik yang papa
Hai pa, ternyata ga mudah ya jadi orang dewasa. sebagai anak dulu aku terluka dan memang menuntut papa untuk jadi lebih bijak. Tapi ya ternyata ga segampang itu ya pa, ketika masih perlu waktu untuk pulih, tapi juga sudah harus merawat orang lain. Maaf kalau aku dulu suka berantem terus sama papa. sekarang aku sadar kalau memang ada nilai-nilai yang kita berbeda, dan sesungguhnya kita bisa hidup berdampingan.
Assalamualaikum Ayah! apakabar disana? it`s been 13 years since you left us. Sekarang aku udah kerja lho Yah! pas wisuda kuliah aku baru sadar, dari aku sd-kuliah, wisuda aku gapernah lengkap. Tapi its okay krn pasti aku di titik ini juga krn doa ayah yg selalu dampingin di segala situasi yg udh aku alamin. Tapi di satu sisi aku kangen banget Yah, pengen cerita2 sm ayah. Aku sekarang udah lupa suara ayah karena terakhir denger langsung masih sd yah :( tp untungnya dulu sering rekam pas jalan2 pake handycam itu bantu banget Yah tapi abis liat videonya jadi makin kangen. Nanti weekend aku ke tempat ayah yaa mau life update xixixi. Semoga selalu tenang dan senang disana Yah
Assalamualaikum Ayah! apakabar disana? it`s been 13 years since you left us. Sekarang aku udah kerja lho Yah! pas wisuda kuliah aku baru sadar, dari aku sd-kuliah, wisuda aku gapernah lengkap. Tapi its okay krn pasti aku di titik ini juga krn doa ayah yg selalu dampingin di segala situasi yg udh aku alamin.
Assalamualaikum Ayah! apakabar disana? it`s been 13 years since you left us. Sekarang aku udah kerja lho Yah! pas wisuda kuliah aku baru sadar, dari aku sd-kuliah, wisuda aku gapernah lengkap. Tapi its okay krn pasti aku di titik ini juga krn doa ayah yg selalu dampingin di segala situasi yg udh aku alamin.
Is it a sin that I hope one day you’ll rot in hell?
Hai Abi! It`s been 15 years you lef, mom, sis, and bro. Aku tidak tau mau menulis apa karena sejujurnya Hatiku seperti sudah mati rasa. Aku bersyukur memiliki Ayah yang pintar, DULU, tapi disisi lain aku juga marah karena Ayah aku terlalu pintar hingga merusak keluarganya sendiri. Aku bangga memilikimu (jika saat ini kita masih sebagai satu keluarga utuh), tapi aku juga tidak bangga memilikimu karena Patriarkimu. Sebagai anak pertamamu, aku melihat dua sisi dari dirimu, sisi yang benar-benar sebagai seorang Ayah dewasa mampu membimbing, menomi, dan mencin keluarganha. Dan sisi lain dari dirimu yang merasa tersaingi oleh Umi hingga menyiksa Umi sedemikian rupa hanya untuk menunjukkan bahwa dirimu memiliki power diatas hidup kami semua. Kasar memang jika aku menggunakan diksi "Menyiksa" karena faktanya tidak ada luka fisik, tapi kamu benar-benar menyiksa kami dengan Membunuh cita-cita dan rasa aman yang kami harapkan dari seorang Ayah sekaligus Suami untuk Umi.
halooo ayahhh<33 omg its been 8 years since u lef kok ga kerasa ya? perasaan dulu di hari ayah meninggal aku masih denial gamau ayah ditaruh di peti karena kan ayah bonya di kamar ya bukan disitu:))
akuuu kangenn bangetsama ayahh kenapaa ayah gapernah dateng ke mimpiku??? :((( aku sampe lupa suara ayah kayak gimana. sekarang gak ada yang manggil aku “bidadari kecilku” lagii. apalagi dulu belom jaman foto/video jadi foto video kita bareng dikit bangett. setiap aku kangen ayah aku selalu scroll facebook terus nangis hehehe. aku masi suka nangis kalo kangen ayah tp dikit aja kok hihihi
halooo ayahhh<33 omg its been 8 years since u lef kok ga kerasa ya? perasaan dulu di hari ayah meninggal aku masih denial gamau atah
Hi papa! Apa kabar disana? Udh 4 tahun aku kangen bgt.. I thought that it would be easy without you but it is very . Aku minta maaf ya pa untuk semuanya, maaf aku terlalu keras dulu. Ada beberapa luka yang masih belum bisa aku terima pada saat itu. Kehilangan papa itu realita yg paling menampar aku bgt loh.. Aku kira aku benci papa, tapi ternyata aku lebih sayang papa. Aku ga pernah expect papa pergi secepet itu karena yang aku tau papa kuat, papa selalu mau jadi superhero aku.. Hal yang papa takut kayanya cuma kecoa dan aku setirin wkwkwk... Aku udah jago nyetir lohh jd papa gaperlu pegangan lagi kalo aku setirin! Ez pz brooo. Aku capek nyetir mulu apalagi kalo mama lg banyak acara aku jadi supir kan biasanya papa zzzzz.. Mama kangen juga loh sama papa, hari2 kerjaannya main kucing. Btw liam payne meninggal tau inget ga si 1d yg dulu kita tonton bertiga sm mama di gbk!!! Bilangin dong aku ngefans bgt aku nangis 1d bubar huhu. AKU KANGEEEEN PAPAAA males bgtdeh huft i love you pap
Hi papa! Apa kabar disana? Aku kangen.. Papa aku minta maaf ya buat semuanya, maaf aku terlalu keras dulu.. Ada beberapa luka yang pada saat itu masih belum bisa aku terima jadi aku masih sangat keras. Kehilangan papa itu satu hal yang sanganampar aku I hope u can see me at this point, pasti papa bangga karena dari dulu papa selalu bangga sama achievement aku sekecil apapun itu!
Hai Ayah, it`s been... 18 years you lef, sist, and mom. Itu kalau anak mah udah mau kuliah lagi. Gokilz. These past 18 years is so... Interesting, and yet also traumatizing, and tiring, but there was fun in between it, I guess. Do I miss u? A lot, actually. Sorry to dissapoint u as I am not turning as what u expec to be, although... I am just as much as hate soeharto as u were taugh when I was just 5 y.o. so that propaganda do actually work. Congrats I guess... Yaudah gitu aja kayaknya. If only u were still here, perhaps I would not be as the person as I am now. Could be better, or could be worse. But definy financially better, although I`m not quite sure abountality since u alr traumatized me with soeharto hating propaganda. But anyways... I wish u were here. Every single goddamn . It`s okay if I had to burden with trauma and all, but I think everything would just be a lil bit alright if u were still here.
Maaf pak ga bisa ngobrol banyak
my dad was a serial cheater. he asked to call another woman “mama” when my sister is 5 and it hurts her a lot. later on, he kept changing the woman but never really change: a serial cheater. there’s nothing wrong with my mom: she’s pretty, strong, business woman and is financially independent—she pays for almost everything. the peak moment was when i was 14-15yo, thus i can’t remember anything from that year except for i was a junior high schoolers. at the end, my mom choose a hurtful choice: staying ther with my dad. causing my sister’s depression, my brother’s anxiety and confusion for me. what should i do? i refuse to accept him again because he even doesn’t think he’s wrong. but on the other side, it feels wrong to not respect him as a father. i never talk about this to someone, everyone thinks my family is keluarga cemara :D