Are you sure?
You want to delete this message?
Beranda baginda raja
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, orang yang menggunjing sama dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (bangkai). Lalu apa hukumnya membuka aib atau menggunjing? Karena Allah SWT dan Rasulullah SAW sudah secara jelas dan tegas melarang membicarakan aib orang lain, maka tentu menggunjing itu hukumnya haram. Dosa gibah lebih berat dari berzina Salah seorang ulama yang menyebut dosa gibah lebih berat dari zina adalah Imam Al Ghazali. Ulama bergelar hujjatul Islam itu berpegang pada sebuah hadis: "Jauhilah gibah. Karena sesungguhnya gibah itu lebih berat dari zina. Sesungguhnya seseorang yang telah berzina lalu bertaubat, niscaya Allah mengampuninya. Sedangkan pelaku gibah, ia tidak akan diampuni hingga dimaafkan oleh orang yang ia ghibah," (HR. Thani dan Abud Dunya)
Kayak yang paling bener aja ngomongin orang sana sini, di secreto pula, perfect hidup lo pada??!!
Mental secreto
btul
Emang may kenapa? cuma karena dia ga bales rep doang di hujat sebegitunya. Orang gila gapunya kerjaan semua ya kalian di sini yang suka hujat?
emg susah sih sma org yg punya penyakit hati
krng krjaan nich deck,
ngpain bahas may mnding goreng² ala ara lg aja xixixi
arkiastan
Ala twt nya apa
Rate loudeshìt dr 1-10
7
10 lah
100
2 sok baìk xixixi
9
INI KENAPA MAY DIHUJAT DAH YG DIHUJAT TUH MEI PUDING AJA
hujat nia lonte
Dibilang mey Sulastri pacar rubyren
nnya doank deck gt aj ngamok
Lu napa dah kepo amat sama cwó orng
Mey puding cwòknya syp si
gws
Mey puding jg udah ga problematik kok, udah gaperlu hate2 orang
nh klo mey puding ud sring d hujat dsni jd cri org baru lach xixixixi
jjur gweh iri liat mrka yg d belain bnyk org pas d hujat d sni. gweh pngen d gituin jg :`(
Makanya jadi orang baek n ga sasimo
Drop usn twt c3w3 yg ga problematik n humble
namanya disebut juga ngamok2 ke tl, maunya aph dek?
Namanya ga disebut ngamok
tpi g membenarkan sendernya juga sih yg ngegas sampe ngomong kntI dsb
nah itu.seharusnya g perlu buat list2 sperti ini mau baik mau problematik g ush ngurusin urusan org,, kasian org ga tau apa2 tapi tiba2 nama mereka udah ditulis di sini
trus dibahas deh nama orang itu jadi orang yang punya masalah juga deh, yang orang lain sebenarnya ga perlu tau
mungkin maksud si kang ngegas ini kek ngapain kalian bikin list kategori begitu, seakan2 pengen banget nama orang2 yang ga bermasalah jadi masuk ke sc baginda raja
Btul
G usah fitnah org yg namany di tulis di sini aja blm tentu tau kalo mreka lagi dibilangin
ngegas bgt lo pasti problematik ya? awikwok
Apasi prik
TÒLÒLNYA NGESEND MFS SENDIRI TRUS DIBALAS SENDIRI DIH KOCAK BANGET TÀI! KASIAN BANGET YA LO GA MASUK TAPI DIPAKSA MASUK2 KESINI WKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKW
WOI KÒNTOI PADA NGAPAIN SIH BIKIN LIST CEWÈ PROBLEMATIK LAH, CEWÈ BAIK LAH APA LAH. KALO LO MAU CARI YA LU LIAT MUTUAL LO YANG NAMANYA GA ADA DISINI NAH ITU GA PROBLEMATIK. GAUSAH CAPÈR SÙ, LO MAU NGETEST NAMA LO MASUK KATEGORI BAIK APA GA? GA AKAN, GUA TAU DAH INI YANG NGELIST ANAK2 PROBLEMATIK HAUS DIPANDANG BAIK. KALO NAMA LO YA KÒNTOI!!! GAUSAH BIKIN2 LISH SAMPÀH!!! BIAR APA LO ÀNJÌNG?! ATAU NAMA LO BELUM NAIK TRUS BIAR NAIK LO SEBUTIN DISINI BIAR DIBAHAS? LUCU!
Kak mopuci
mopuci
oceanofpearls
gajahbilu
Kak mei number one
wow yg di list bwah ini idol semua
barbarapalfina
bilaskyu
Toji lah
eedeyi tpi lg deactiv
Beda nder usn may loudesh!t kalo mei knownasmeii
mei sm may beda kan
ka mei
Asapjhene
loudesh!t
may loudeshìt tw akun twt ny lg bnyk d liatin org² jd nge up twt lma soal bgi² mknan, capèr bgt deck haus prhatian yh? ups
Typing lo jelèk plus otak lo juga rusak
bukan budak, ini mah emang lunya aja yang ga ada kepala, nder.
sc may apa
BAIK DIKIT DIBILANG BUDAK RIP TATA KRAMA
Jahat bgt yg nulis sama buat bapak di scnya kak may
bùdak may bnyk jg yh
Ga ada yang sepemikiran sama pikiran lo nder. Kata gua mending lo tobat
BACOT
u ngapa dah
aneh banget sender.
lu kali yang iri dengki liat orang nebar kebaikan lu kepanasan
Apasih dek dek kalo iri ga bisa kayak may mending diem dah
Typing lo
Mending lu jangan banyak bacod nder kalo kerjaannya ngehate orang doang
Orang yg ngetawain dan ngejokes may loudeshìt mungkin dia belum ketemu langsung. Sebaik dan se humble itu dia pada orang baru, salah satunya gua yang kenal sama dia lama-lama jadi temen. Semua yang udah ketemu sama dia pasti sependapat sama gua.
yahahahaha
mungkin rep u ga berfaedah
apa sih anjin6. folls gua cuma 11 juga dibales. itu sih lunya aja yang ngedeketin ada maunya.
tapi liat aja direp annya dia ada kok yang ga dibales terutama yang follsnya dibawah 200
template awikwok
beda emg yh klo org cntik/baik yg dhujat d sni psti lngsung d belain abis²an, kpn yh ak d belain kea gtu jg
sok tau bgt deh haters
Oang baik mah baik udah pasti cantik luar dalem. hatinya ga busuk kayak lu nder
Lo pasti anak twt yg emang problematik orgnya makanya pada gamau ngebela lo
iy kek may loudeshìt baru di hujàt gitu aj budak ny k pnasan smwa :)
twt elsnow apa sih? kepo asli pengen kenalan 😿
amel hates you
berat nder saingan lu pinki
devilindixguise
Echantre
apasih loude alias may, iyaiya lu cakep banyak yg rep lu tp amat jadi orang. dia bales rep orang yg dipilih dia doang yang jagojagok. ya ga problematik emang tapi ya jangan seperti itu kalo mau dipanggil ramah, soalnya kemaren ada yang bilang si may si paling ramah cakep dll seperti ratu kann
SENDER BACOT
asli dah perkara itu doang wkwk kocak
perkara ga kebales aja bitter ewhhh gws deh u pada
bukan meratukan tapi dia org baik2 aja, kalopun rep lo ga di bales may mungkin dia lupa atau notifnya ga masuk, jngan dibiasaain suudzon nder
bukan iri ya lebih ke kenapa orangorang kaya meratukan dia padahal engga se ramah itu. dibales cuma yang folls diatas 200
Dia pacar siapa
apa sih lu jelas may ada cwo nya yeuuuh barangkali bales yang cuma circle cwo nya kan jago"
Sender lu kenapa? orang sebaik ka may masi ada di julid in
Ini may ngirim sendiri buat pembelaan
Orang kaya sender gini tuh, hidupnya kurang problem apasih, suka bgt ngurusin idup orang, kalo gasuka ya tinggal diem. Nambah nambah beban aja sama idup lu.
Ooo dassbàstard itu ya
Sama dapi dia sekarang bukan dapit
psti kalian kpnasan ga bsa scantik may loudesh!t ngaku aja lah dik
klian yg bls g suka sm may pasti mukanya kek
IRI? BILANG BÀBII
Iri ya dik
Dia masih sm dapit?
Ngapain iri sama sasimo berkedok "good looking"
Iri?🤭
Wajar nder kalau reply pilih" abang jago die kan kaga bisa maenbutuh gendongan
iya kan dibelakang cwo nya banyak. suka mainin akun dia juga cuma orang" aja yang polos terlalu percaya xixi ngkak abiesz
W KIRA CUMA W YNG MIKIR GITUUU
dia aja cwo nya banyak. cuma main cantik mulu dia diem" trs, bingung kenapa org muji" ya cm karna "cakep" kalau ujung nya sana sini juga ya sama aja dong kaya cwe problematik yang lain 🤤
may loudeshìt awikwok
bub aja dong bous, ribet luhhh🤣
klo gasuka bub aja kali
iy sih kdng dia suka milih² rep
ada yg knal rego ngga?
wew
zara pacar gua, jadi gausah tanya lagi gw ada pacar apa ga.
Ada tapi baru pcar ya gas aja klo mau nder, kan blum jadi suami istri 🤭
udah ada c yah dia?
Cowok si zara kan? knpa nder?
spill cwe2 munafik dong bestieeh
nia koncol
louder
nah
Tujuannya minta spill cwe munafik, cwe problematik, cwe sasimo, tu biar apa sih nder? Demen banget bikin lapak buat hate comment
Raraz
Menurut kalian kalau di unfolsama mutual twt, kalian bakal kesel enggk?
bodo amat, ga peduli gue. Slebew
b aja
bub aja si drpd unfoll doank emngnya gua fans
B aj
ak b aja
