Jadikan ini sebagai status Whatsapp / Instagram Anda.
Pesan Terkirim
Jangan beritahu LANGITFEBRUARI bahwa Anda telah mengirim pesan.
Daftar Sekarang Kirim Pesan LainBeranda LANGITFEBRUARI
halo, sender! kata siapa kamu gak punya alasan lagi? kamu punya kok. alasan kamu bertahan adalah diri kamu sendiri. andai kata kamu udah jalan jauh banget, terus pas bentar lagi sampai tujuan kamu capek, terus? yang harus kamu lakukan apa? (1/5)
nyerah? bentar lagi sampai, balik ke tempat awal? harus jalan jauh lagi, nyerah gitu aja? kan sayang jalannya tinggal dikit lagi. nah, terus gimana? ya satu-satunya solusi harus istirahat, lagian istirahat cuma untuk `menunda perjalanan` bukan `mengakhiri perjalanan`, jadi intinya kamu butuh istirahat. (2/5)
banyak kok yang ngalamin hal kayak kamu, mereka capek, ingin nyerah. jawabanku selalu sama, istirahat atau bisa disebut self healing. daripada nyerah mending istirahat, kan? (3/5)
halo, sender! sebelumnya aku gak tau masalah kamu seberapa besar atau separah apa. tapi, kalau kamu sudah ada dititik ingin `nyerah` mungkin udah berat banget buat kamu, ya? (1/1)
pada dasarnya hidup memang tentang perjuangan, aku tau susah sekali untuk berjuang dalam keadaan yang terus menerus mendorong kita untuk mundur. banyak masalah, kenyataan pahit, sakit yang dirasakan kita semua. (2/7)
sayangnya semua itu akan datang pada setiap msia, tentu dengan tidak mengenal kastanya atau derajatnya. semua orang pasti pernah merasakan sakit, dan semua orang juga pasti akan sembuh. yang sedang sakit tidak berarti sakit selamanya, jika ada keinginan untuk sembuh, maka ada peluang pula untuk kembali sehat. (3/7)
ini tentang bagaimana waktunya, waktu yang menyembuhkan kamu. saranku, first of all kamu harus terima rasa sakitmu, sah itu ayo lakukan self-healing, aku udah sering bahas kalau self-healing itu penting banget, dan yang perlu kamu tau kalau mau melakukan self-healing jangan terlalu terburu-buru, ya. (4/7)
ingat, sembuh perlu waktu, tidak sebentar pastinya, tapi tentu akan sembuh nantinya. sebuah luka jika ingin hilang pasti perlu waktu, kan? biar waktu yang menyembuhkannya. (5/7)
yang terakhir coba dekati Tuhan, biasanya kalau kamu sedang dititik terendah seperti ini, itu kode dari Tuhan kalau Dia kangen kamu. coba deh kamu cerita ke Dia, setidaknya bebanmu berkurang walaupun (mungkin) sedikit. kalau sudah lakukan semuanya sekarang sabar, ya? (6/7)
sabar, ada banyak msia yang sedang berjuang seperti kamu, kamu gak sendiri, kalau orang lain bisa bangkit, kenapa kamu nggak? gapapa, jangan khawatir, terkadang kita butuh jatuh untuk berlari lebih cepat lagi. semoga saranku bisa membantu, ya. semangat selalu, ada banyak orang di luar sana yang sayang sama kamu. fighting! β€οΈ -langitfebruari (7/7)
halo, sender! aku pernah baca di satu postingan, dia bilang kalau gapapa kok insecure, karena kita butuh waktu untuk nyaman sama diri sendiri. ngga selamanya kita harus selalu merasa kayak "aku semangat menjalani hari ini, " atau "aku harus lebih baik dari dia," (1/1)
ada kalanya kita memikirkan hal-hal kayak "aku bisa ga ya melewati semuanya?" atau "aku bisa ga ya jadi yang lebih baik dari orang lain?" (2/5)
dan, untuk masalah kesepianmu, kamu udah coba untuk menghibur diri sendiri? kayak misalnya ngelakuin hal yg kamu suka, biasanya itu akan sedikit mengobati rasa kesepian. tapi, kalau udah dicoba tapi p merasa hal yg sama, sabar, ya. (3/5)
gapapa kok, nanti akan ada waktunya kamu punya banyak teman `asli`, semua butuh waktu, kalau semisal kamu udah ngelakuin semua hal untuk memperbaiki diri kamu/keadaan tapi hasilnya nihil, aku ga bisa bilang apa-apa selain sabar. (4/5)
karena bahagia pun butuh waktu, dan kamu harus ingat bahagia itu diciptakan sendiri, bukan dicari ditempat lain. jadi, tetap semangat, ya! kita semua butuh waktu untuk kembali baik-baik saja π₯° kalau kamu butuh teman cerita, bisa tinggalkan pesan lagi di sini, semoga saranku membantu, have a nice day! β€οΈ -langitfebruari (5/5)
halo, sender! siapa bilang kamu jahat? kamu salah satu msia terkuat di dunia, gapapa, beranjak dari masa lalu butuh waktu, berpindah hati dari orang yang kita cin butuh waktu juga. (1/4)
yang penting, kamu hebat karena bisa mengalahkan egomu, gak semua orang bisa mengalah dengan egonya. but, you can do it! aku tau betul semua yang kamu rasakan, sakit sekali memang.(2/4)
halo, sender! aku mau tanya nih, penyebab kamu bisa merasa mati rasa itu apa, ya? maksudku, kamu pernah ada trauma menjalin hubungan? atau gimana? tapi, kalau kamu merasa baik seperti ini, gapapa. mungkin hatimu butuh istirahat, kan? aku yakin suatu saat nanti pasti hatimu akan kembali merasakan beberapa perasaan lainnya. sekarang istirahatkan aja hatimu dulu, siapa tau kamu butuh self healing? dan, self love juga gak masalah. hitung2 mempersiapkan diri sebelum kembali mencin orang lain lagi.
halo, sender! ya ampun makasih banyak lho udah bikin mood aku jauh lebih baik πβ€οΈ peluk jauh untuk sendernya, terima kasih kembali, ya. semoga saranku bisa selalu kamu terapin selama-lamanya, karena memang lebih baik diam daripada mengomentari hal yang bukan menjadi urusan kita. tujuannya untuk saling menjaga perasaan juga, kan? π₯° salam sayang dariku untuk kamu! β€οΈ -langitfebruari
halo, sender! wah sama banget kayak aku dulu. saranku, coba kamu kasih kepercayaan kamu untuk dia, memang sih itu sulit, aku pun begitu. tapi, yang namanya hubungan salah satu kunci utamanya adalah saling percaya. (1/4)
tapi lagi nih, ga mungkin ga ada yang ga bisa, kamu pasti bisa ngilangin rasa cemburu, curiga, posesif ke pacarmu kok, pelan2 ya. kamu harus tau satu hal, jangan sampai kamu kehilangan dia hanya karna sifat burukmu, aku yakin perlahan kamu bisa mengurangi pikiran2 buruk tsb. (2/4)
halo juga, sender! wah, hati aku tersentuh sekali saat baca kalimat akhir kamu. dengan senang hati, aku juga senang kok bisa dengar cerita semua orang walaupun aku gak tau siapa pengirimnya. jangan merasa sendiri lagi, ya. (1/4)
ada banyak orang yang sayang sama kamu, hanya aja mungkin mereka gak menunjukkan rasa sayang itu langsung ke kamu. namanya kehidupan gak lengkap kalau gak ada masalah di dalamnya, masalah itu diciptakan untuk mendewasakan seseorang, kamu harus bangga bisa dilahirkan ke dunia dan masih bisa bertahan sampai detik ini. (2/4)
karena di luar sana banyak teman2 kita yang sudah gugur (berpulang) dalam menghadapi masalahnya. mulai sekarang, jangan pernah berpikir untuk pergi dari dunia lagi ya, karena orang2 seperti kamu terlalu berharga untuk meninggalkan dunia ini. lelah itu wajar, kamu hanya perlu istirahat. (3/4)
kalau punya masalah, hadapi, bukan tinggali. karena akan ada kehidupan kedua sah kamu mati, jadi pergi dari dunia bukan jawaban yang tepat untuk menyelesaikan masalah. semoga saranku bisa membantumu, ya. kapan-kapan silakan tinggalkan ceritamu di sini, akan segera kujawab pastinya. anw, terima kasih juga karena sudah memberikan kepercayaan kamu untuk menyeritakan masalahmu di sini π€ -langitfebruari (4/4)
halo, sender! saranku, kalau kamu mau hubungan kalian segera membaik, coba aja kamu yang pertama memulai. contohnya seperti tadi, meminta maaf duluan. (1/3)
kamu harus ingat kalau berani meminta maaf bukan berarti kamu yang salah, justru tandanya kamu dewasa dalam menyikapi hal itu. memangnya kamu mau kalau sampe kehilangan teman hanya karena gengsi? (2/3)
halo, sender! perlu kuingatkan lagi, ya. pertama, jangan terlalu percaya dengan seseorang terutama janji msia. kedua, kamu harus ingat kalau gak ada msia yang gak berubah, semua akan punya waktu untuk berubah. (1/8)
entah itu ke hal yang baik atau buruk. kedua hal itu rasanya perlu kamu pelajari lebih dalam. gak masalah takut bergaul dengan orang baru karena takut kejadian lama terulang, lagipula sendiri pun juga seru kok. (2/8)
cara berdamai dengan rasa sakit yang pertama kamu harus bisa menerima rasa sakit itu, gimana caranya? contoh : kamu dikhianati teman baikmu, kamu harus belajar menerima kalau temanmu itu juga msia, mau sebaik apapun pasti dia akan melakukan kesalahan dikemudian hari. (3/8)
lalu sah menerima kamu harus mengikhlaskan, iya, kamu harus ikhlas kalau (misalkan) temanmu pergi meninggalkanmu. masih ada banyak msia di bumi yang mau berteman denganmu, okay? (4/8)
sah kedua hal tadi kamu lakukan, saranku kamu harus self healing. penyembuhan diri itu penting lho. terutama kalau kita sudah habis sering disakiti, dikhianati, ditinggal, dll. tujuannya agar diri kita bisa kembali sehat untuk menghadapi kehidupan2 selanjutnya. (5/8)
saat self healing jangan pernah memikirkan masalah apapun, lakukan hal yang bikin kamu senang dan lupa dengan masalah itu. aku yakin kamu akan segera sembuh. dan, kembali ke awal, berdamai dengan rasa sakit memerlukan waktu yang cukup panjang, sebagaimana kamu mencoba untuk berdamai. (6/8)
halo, sender! wah, gak nyangka banget kita bisa mengalami hal yang sama persis. sabar, ya, aku tau itu gak mudah. aku hanya bisa minta kamu untuk sabar, karena untuk menerima sebuah `kepulangan` kita perlu waktu yang gak sebentar. (1/4)
biar waktu yang menyembuhkan kamu. sekarang, coba cari kesibukan lain yang bisa membuatmu lupa dengannya. susah? pasti, tapi kamu harus terus berusaha kalau mau bangkit. (2/4)
kita gak mungkin diam dan berharap dengan masa lalu, terlebih masa lalu kamu sudah berpulang ke sisi-Nya. ayo, bangkit bersama. aku yakin Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik untuk kamu, anggap itu sebagai hadiah dari Tuhan karena kamu sudah menjadi sosok yang kuat. karena ya itu tadi, gak semua orang bisa menerima `kepulangan` dengan baik, semua pasti kesulitan. (3/4)
halo, sender! kita sama ternyata, aku pun sedang dalam fase itu. menurutku, hal itu wajar wajar aja. akan ada waktu di mana kita lelah, merasa nyaman sendiri, dan hanya butuh orang-orang terdekat yang menjadi pelengkap. (1/5)
it`s okay, gak ada masalah, yang harus kamu lakukan adalah self healing, karena aku tau banget rasanya ada di lingkup pertemanan yang toxic, pasti capek banget, kan? (2/5)
nah, sekarang kamu lagi dalam masa `penyembuhan diri` dari orang-orang toxic tersebut. kamu harus gunain waktu healing kamu dengan baik. (3/5)
halo, sender! ungkapan itu benar kenyataannya kok, buktinya kamu sekarang kuat. iya, kuat menyimpan keluh kesah sendirian. (1/5)
tapi, kamu gak perlu sedih. sekarang kapanpun kamu mau curhat, silakan curhat ke sini. semua akan mendengar ceritamu meski kita gak tau kamu siapa. (2/5)
saranku, lain kali kalau gak ada seorang pun yang mau dengar ceritamu, kamu bisa ungkapin keluh kesahmu ke dalam tulisan, kamu bisa tulis di mana pun sesukamu. (3/5)
halo, sender. ketika sahabat atau teman kamu sedang punya masalah, ada kalanya kita sebagai teman hanya bisa menemani dia. kita juga punya batas kemampuan untuk menolong, maksudku gak di setiap masalahnya kita bisa bantu dia menyelesaikan masalahnya itu. (1/4)
kamu cukup selalu ada buat dia disegala situasi, selalu menemani dia, itu udah cukup membantu kok. jadi, jangan ngerasa gak berguna lagi, ya? (2/4)
dan lagi, bukannya salah satu definisi sahabat itu selalu ada menemani dia di keadaan suka maupun duka? nah, jadi sekarang ayo bantu dia dengan mendengarkan semua keluh kesahnya, ceritanya, tangisannya, tenangin dia sebisa kamu. (3/4)
halo, sender! saran yang bisa kukasih buat kamu cuma 1. jangan terlalu percaya sama seseorang. memang pasti sedih rasanya ketika ada seseorang yang selalu bikin hari-hari kita berarti, nemanin kita, ngurangin beban kita, nenangin kita. (1/6)
tapi, kamu harus selalu ingat, pada dasarnya yang datang pasti akan punya waktu untuk pergi, bahagiamu bukan datang darinya, tapi dari Tuhan, orang yang bikin kamu bahagia itu hanya perantara aja. (2/6)
kamu harus tetap bersyukur, ya, karena masih ada seseorang yang bisa menemani kamu. meskipun dia mungkin sekarang udah gak ada disisimu, tapi percaya deh, Tuhan bakal ngasih kamu yang jauh lebih baik dari itu. (3/6)
dan juga yang gak kalah penting, jangan pernah menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain. bahagia itu datang pada dirimu sendiri, dan bahagia pula kamu yang ciptakan sendiri, (4/6)
halo, sender. mengeluh soal kehidupan itu sangat wajar, tapi jangan sampai menyerah, ya? gapapa, puas-puasin sekarang ngeluhnya, nanti kalau sudah capek kamu harus bangkit lagi, okay? (1/3)
untuk masalah kamu, kamu harus tau satu hal. jangan pernah berharap banyak dengan seseorang (siapapun itu orangnya) karena semua orang pasti akan berubah, mau itu sedikit, mau itu lama atau sebentar, mau itu ke hal negatif atau positif, semua orang pasti akan berubah. untuk menjaga-jaga, sebaiknya kamu jangan terlalu percaya atau berharap sama orang lain. (2/3)
sabar, ya. semua perlakuan meski itu baik atau buruk pasti akan dapat balasan kok. pasti kamu pun akan dapat seseorang yang lebih baik lagi nanti, yang bisa jadi penyemangat kamu lagi, yang ga selalu disamping kamu, jadi rumah buat kamu. sekarang tenang dulu, ya, sabar, kita bahagia nunggu giliran dulu π€ semoga membantu ya semoga kamu bisa mendapat pengganti yang lebih baik, have a nice day! (3/3) -langitfebruari
kamu bisa bilang hidup ga adil karena kamu belum sampai dititik `pencapaian` yang kamu mau. pasti suatu saat nanti kamu akan bilang hidup itu adil ketika kamu sudah ada dititik pencapaian kamu, ketika kamu sudah berhasil melewati kegagalan, ketika kamu sudah memetik buah manis dari hasil kerja kerasmu. jangan gitu lagi, ya? hidup adil kok, cuma kamu belum merasakannya aja. (1/5)
dan, soal temanmu itu, yakin kamu ga iri? ga ada keirian di dalam hati kamu walaupun sedikit? saya juga sama kaya kamu kok, selalu melihat karya2 yang lain tuh sebenernya biasa aja tapi kok bisa lebih banyak diapresiasi, bahkan ga jarang saya meninggikan karya saya. tapi, sebenernya itu ga baik. semua sudah dapat porsinya masing2. saya paham betul alasan kamu bilang hidup ga adil, saya pun sering begitu. (2/5)
saran saya, cukup fokus aja sama karyamu, perbaiki, kembangkan jadi semakin lebih baik, buat sesuatu yang sekiranya menarik perhatian orang lain (untuk ini jg kamu harus jadi dirimu sendiri, jangan pernah melakukan suatu hal buruk hanya demi mendapatkan perhatian dari orang banyak) dan terakhir, buktikan pada orang2 kalau karyamu layak diberikan apresiasi lebih (bukan menyombongkan diri ya, bisa bedain, kan?) (3/5)
percaya deh, karya yang dibuat dengan tulus akan lebih banyak diapresiasi dengan tulus juga. sekarang bukan waktunya untuk menilai karya orang lain dan membandingkan dengan karyamu, seperti kata saya tadi, cukup fokus dengan karya kamu aja. saya yakin seseorang yang berkarya dengan dirinya sendiri, tulus, selalu semangat dan percaya diri pasti akan sukses bersama karyanya. dan, saya yakin kamu bisa kaya gitu. (4/5)
tetap semangat, semoga membantu, dan ingat, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan & kegagalan apalagi ketika kita membuat karya pasti akan banyak sekali kesalahan & kegalalan di dalamnya, dan kesalahan serta kegagalan itu merupakan bentuk jalan untuk meraih keberhasilan. have a nice day! (5/5) -langitfebruari
kamu harus ingat, yang melahirkan kamu ke dunia ini adalah mama mu, dia sudah bertaruh nyawa untukmu. tanpa mama mu kamu tidak akan ada didunia ini, tidak akan bisa melihat indahnya dunia, dan sahabat-sahabatmu;)
selain itu, kalau kamu mau & berani, coba bicarain baik2 sama ibu kamu. mulai bicara soal kenapa ia bisa kaya gitu, apa perilaku kamu yg salah dimatanya, dll. tapi kalau ga mau pun gapapa, pelan-pelan aja, okay? semoga bisa membantu, kalau ada hal yang ingin disampaikan/diceritakan, bisa tinggalkan pesan lagi di sini. have a nice day. (5/5) -langitfebruari
kalau kamu masih sulit untuk pahamin kalimat saya, mari saya kasih gambaran di masa depan nanti. ketika kamu sudah punya anak, lalu saat itu kamu melakukan kesalahan (yg ga kamu sadari) dan anak kamu sakit hati seperti yg kamu rasakan saat ini terus dia menyimpan rasa benci & tidak mau memaafkan kamu, bagaimana perasaan kamu saat itu? walaupun kamu sudah meminta maaf, tapi rasa benci dalam hati anakmu sudah terlanjur begitu besar. coba bayangin, ya. (4/5)
lagi, saya ga minta kamu untuk memaafkan ibu kamu saat ini juga, saya tau itu pun sulit. tapi, tolong, jangan sampai benci & cobalah untuk maafkan ibu kamu. mungkin bagi sebagian orang ini sangat klise, tapi coba bayangkan kalau kamu masih punya rasa benci & gamau memaafkan beliau, lalu tiba2 Tuhan memanggil ibu kamu. gimana rasanya? menyesal? sangat pasti. (3/5)
saya tau, ibu kamu ga seharusnya bersikap spt itu ke kamu, tapi balik lagi kamu harus ingat kalau msia pasti melakukan kesalahan. kamu harus coba untuk memaafkan, ya. saya minta kamu untuk MEMAAFKAN bukan MELUPAKAN, saya paham kalimat terakhir kamu, gapapa kamu gapernah ngelupain hal ini, tapi kamu juga harus belajar memaafkan. (2/5)
halo, sender. marah, kesel, sama ibu itu wajar-wajar aja kok, orang lain atau bahkan saya pasti pernah begitu. sekarang, silakan keluarkan unek-unekmu sepuas mungkin, sampai lega. sah itu, kamu harus ingat ini. kesal ataupun marah boleh, tapi untuk benci... usahakan jangan, ya. msia pasti pernah melakukan kesalahan, mau itu orang tua, anak kecil, kakek/nenek, pasti mereka punya kesalahan masing2. dan ga ada orang tua di dunia ini yg ga pernah salah. (1/5)