Kembali
dia emang udah gaada, tapi aku masih selalu merasa dia ada disisiku, bukan hanya disisi tuhan. kadang aku seperti gila sendiri olehnya, padahal kita udah beda alam, aku juga capek dibuatnya, selalu berhalusinasi. dan sampai detik ini pun aku masih mau menikah dengannya, walau itu pasti mushail
Ajukan

halo, sender! wah, gak nyangka banget kita bisa mengalami hal yang sama persis. sabar, ya, aku tau itu gak mudah. aku hanya bisa minta kamu untuk sabar, karena untuk menerima sebuah `kepulangan` kita perlu waktu yang gak sebentar. (1/4)

biar waktu yang menyembuhkan kamu. sekarang, coba cari kesibukan lain yang bisa membuatmu lupa dengannya. susah? pasti, tapi kamu harus terus berusaha kalau mau bangkit. (2/4)

kita gak mungkin diam dan berharap dengan masa lalu, terlebih masa lalu kamu sudah berpulang ke sisi-Nya. ayo, bangkit bersama. aku yakin Tuhan sedang mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik untuk kamu, anggap itu sebagai hadiah dari Tuhan karena kamu sudah menjadi sosok yang kuat. karena ya itu tadi, gak semua orang bisa menerima `kepulangan` dengan baik, semua pasti kesulitan. (3/4)

tapiii, aku yakin kamu bisa kok, cuma butuh waktu aja. semangat, ya, kita berjuang untuk bangkit dari masa lalu! semoga saranku bisa membantu 🤗 -langitfebruari (4/4)