Kembali
Daftar
Hai Kak, aku mau curhat. Really hope at least someone will reply this. Aku gak tau secara tepatnya apa yang terjadi. It`s been many years, and I know there is something wrong with me. Semuanya berakar dari kejadian masa lalu yang gak bisa dibilang baik. Bullying dari temen sekelas, difitnah sahabat sendiri sampai kepala sekolah ikutan marah (padahal itu berita bohong), pelecehan dari guru juga beberapa masyarakat di lingkungan, didiskriminasi orang-orang di sekolah, atau ketidakpahaman keluarga akan masalah psikis yang aku alami. Semuanya terjadi sejak aku kelas 1 SD, sekarang aku udah kelas 12. I have to be mature, ofc. But, is it wrong if I want someone to at least, listen to me? Semua yang aku ajak bicara respons-nya pasti sama. Secara tak langsung mereka malah menyudutkan aku, dan membuatku makin ngerasa salah. Aku coba cari beberapa cara buat seenggaknya nyembuhin diri, karena makin ke sini, semuanya makin gak bener. Nothing about me OK. I scared almost of everything, even for human. Aku sering takut bahkn jika hanya dihadapkan dengan msia, baik itu asing atau pun orang yang aku kenal. Yang paling kerasa, aku gampang banget ngerasa gak nyaman di dekat laki-laki. Mungkin karena pelecehan waktu kecil, sampai sekarang jadi kebabawa. Oke, hal itu buat aku waspada. Tapi, semuanya makin kerasa salah ketika aku bahkan sering gak nyaman di deket ayah. Padahal dia satu-satunya laki-laki yang baik. Dan lagi, saat aku coba mulai percaya ke laki-laki, adik aku sendiri yang dengan tak sopannya raba-raba. Itu buat aku takut, dan sekali lagi, aku gak bisa bilang ke siapa pun. Keadaan aku saat ini, gak tau harus dibilang apa. Udah lebih dari satu tahun aku punya obsesi baru. I obsessed with my own blood. So I try really to make myself bleeding. To be clear, I do selfharm, a lot. Bahkam sering gak tertahankan. Kadang lagi di sekolah, tiba-tiba mau lihat darah sendiri. Yang mana, ujungnya p lari ke kamar mandi cuma buat luka baru di bagian tubuh mana pun. Aku tahu itu salah, but I can`t stop. No one around me know this. I think it`s fine, selama yang aku lukai cuma diri sendiri. Hanya saja, kadang ada masa, di mana aku bener-bener capek. Karena, sering datang beberapa waktu di mana aku bosen liat darah sendiri, dan mau lihat punya orang lain. Of course, I never hurt other person. But it`s getting er to hold this. Aku gak butuh simpati, aku gak butuh dikasihani. Aku cuma mau saran yang terbaik. Aku mau sembuh. Aku mau normal kayak orang lain. Ada yang bisa bantu? Aku mohon...
a5hhn4