Jadikan ini sebagai status Whatsapp / Instagram Anda.
Pesan Terkirim
Jangan beritahu Adigta Raikan bahwa Anda telah mengirim pesan.
Daftar Sekarang Kirim Pesan LainBeranda Adigta Raikan
ngga pernah capek kalau jadi rumah buat orang lain, tapi keadaan yang bikin capek tuh ketika gue bela-belain meluangkan waktu dia engga anggap gue sama sekali. misal dia curhat, terus gue respon panjang kali lebar dia respon cuma 1 bbl masih nanya โhidup ngga adil ya?โ atau cuman โohh gituโ oalah anjwingg, rasanya gue mau banting hp๐ padahal gue udah ngetik banyak, sebisa mungkin engga buat dia tersinggung atau kegores lagi perasaannya. โdigta
jangan mau melepas orang lama demi orang baru, yang selalu disaat lo jatuh itu orang pertama. orang kedua baru hadir disaat lo udah jadi versi terbaik diri lo kan? โdigta
kenalin hati lo, jangan terpatok sama kalimat โkalau kamu mencin dua orang sekaligus, pilihlah yang kedua.โ jangan banget. asal lo sama dia ngga jauh, ngga punya hubungan sedeket itu kayak cuma sekedar jatuh aja, pertahanin yang pertama. karena biasanya jatuh cinta ke orang kedua itu cuma pelarian, alias pengalihan dari rasa bosen lo ke orang pertama.
agak typo gitu ya nder lo nulisnya, mungkin ini cocok? โaku sadar sembuh ini sebuah keharusan. keharusan yang membuatku mengasingkan ingatan tentangmu. keharusan ini juga mendesakku untuk membencimu. namun, mengasingkan dan membencimu kemungkinan akan membuatku semakin terluka.โ sekarang, kejar bahagia lo ya? tolong ikhlaskan yang dicinta bersama dengan pemilik hatinya sekarang. sebab, kamu dan dia sudah bukan lagi kita. โdigta
karena gue sadar, ppl come n go itu pasti. kalau ngga karena ditinggal atau meninggalkan karena sebuah keharusan atau justru sengaja, ya karena kematian paling pasti. semesta bilang, cara paling utama dalam menyikapi kepergian adalah dengan mengikhlaskannya. suka tidak suka, rela tidak rela. karena bentuk mecin yang paling tinggi ya mengikhlaskan. sejauh ini, gue sering ditinggal sih ntah itu n, atau justru orang yang paling gue hormatin keberbedaannya. tapi buat gue, ditinggal oleh kematian masih yang paling sakit. bekasnya ngga akan pernah ilang, sebanyak apapun gue nyari penawarnya. โdigta
saya ngga tau menenangkan diri yang gimana yang kamu mau, tapi tenang paling utama ya sembuh dulu. kamu sembuh maka kamu akan tenang. anw, maaf ya saya malah salin chat an saya dengan seseorang. soalnya tujuannya sama kan? kamu mau bahagia, iya? semangat ya. โdigta
[19/6 17.18] DIGTA: chel, kalau ngga mampu sembuh dengan di iringi senyum, sembuhlah dalam kerapuhan. ngga ada yang bisa bantu kamu kecuali dirimu sendiri. sembuh dalam kesendirian akan membuat kamu belajar bangkit dengan tidak mengungkit rasa sakit. sabar emang capek, tapi sebagai msia kita ngga punya kemampuan lain selain menerima ketidakadilan. [19/6 17.18] DIGTA: utamakan tabah dibanding gundah, chel. [19/6 17.19] DIGTA: cepat atau lambat kamu pasti akan memahami segala yang terjadi dalam hidup kamu secara perlahan, sebab hidup bukan hanya tentang bahagia. tetapi juga mengajari kita bagaimana caranya sembuh dari luka. [19/6 17.19] DIGTA: semangat ya, untuk sembuh dibutuhkan hati yang teguh. [19/6 17.20] DIGTA: teguh dalam artian tidak hanya enggan menangis, tetapi tentang proses kamu dalam mengejar bahagia tanpa ada keinginan untuk menyerah. [19/6 17.20] DIGTA: kamu hebat, terimakasih sudah bertahan
when you`re out of sight in my mind. `cz somes when i look in your eyes and that`s where i find a glimpse of past. and i try to fall for your touch, but i`m thinking of the way it was. said i`m fine and said i moved on. i`m only here passing in your arm`s, hoping I`ll find a glimpse of past(?) agak kurang ajar, tapi begitulah adanya. wkwk canda nder โdigta
kaga. gausah sok tau, replyan lo ini bisa buat seseorang ovt yang padahal gue jaga perasannya. cinta habis di orang lama itu cuma di beberapa orang, buat gue siapapun yang hadir di kehidupan gue punya tempat sendiri yang porsinya sama, cuma cara pandang gue ke mereka yang beda. intinya, siapapun yang pernah jadi bagian cerita adigta disini, gue beneran pandang mereka sebagai orang yang gue cinta, engga dengan dalih bayang masa lalu. stop bahas adinata, atau siapapun lagi yang udah jadi bagian masa lalu gue. lo kaga sopan, anjwingg.
Adigta dewasa , adigta anak baik , adigta hebat . Terimakasih sudah menyadarkan , saya jadi ikut tersadar -Mz
setiap orang punya hangat peluknya masing-masing. kalau lo nya stuck di satu orang itu, mau seindah apapun yang dateng, standar lo bakal terus di dia. mending lo maafin diri sendiri dulu, maafin luka-luka lo, berdamai dengan diri sendiri lalu belajar menerima keadaan. kasian orang baru kalau harus nemuin lo yang punya luka tapi lo nya menolak untuk sembuh. sadar ya, setiap yang pergi itu karena ada seseorang yang datang kok, semangat. โdigta