Bukan hanya ingin menjadi dia yang berseragam dan gagah berani di depan publik. Aku juga ingin menjadi seseorang berbaju tidur menepuk bantal untuk kepalamu tanggal, menjelma guling dan selimut untuk dipeluk dan memelukmu kelak. Lantas menyambut pagi dengan matahari yang terbit di riung bibirmu dan membinar tertangkap mataku.