Kamu ingat, ketika senja menyapa dengan warna jingga yang tersebar luas di setiap sudut cakrawala? Ketika kita dengan sengaja menghabiskan waktu untuk bersama dengan tidak melakukan apa-apa. Hanya duduk di sebuah warung sambil menikmati minuman hangat dan menanti datangnya malam sah mentari undur diri dan berjanji akan kembali lagi dan menghadap dengan hangat. "Semangat!" hanya itu kata paling mujarab yang bisa terucap. "Kaupun akan menemukan bahagiamu" harapku yang tak sempat terucap.
Ajukan
Dia juga pernah melakukan itu denganku
gangerti lagi harus ngomong apa, but thankyouuu so much β¨
Penantian ini takkan pernah sekalipun aku sesalkan. Selaras atau tidak dengan perasaanmu. Itu hakmu. Aku tidak bisa memaksakan tapi aku bisa meyakinkan.