Jadikan ini sebagai status Whatsapp / Instagram Anda.
Pesan Terkirim
Jangan beritahu Rayhan bahwa Anda telah mengirim pesan.
Daftar Sekarang Kirim Pesan LainBeranda Rayhan
Hallo kak mau tanya soal pkm ni kak , saya dan rekan rekan saya berniaengikuti pkm , ide nya nanti membuat pkm-pm , saya masih khawatir dengan judul saya pkm-k atau pkm-pm , judul saya ( Inovasi Audiobook ille dalam Membimbing Anak Tunanetra pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Jenjang Sekolah Dasar )Β apakah itu termasuk pkm-pm atau pkm-k ya kak , sekiann mohon dijawab ya kak
Aneh, dia ga paham esensi ajaran Islam dan bagaimana Islam memandang wanita. Terlalu dibenturkan dengan pemikiran yang liberal di pikirannya.
Y ALLAH MAAF trnyt twetny diapus , yg ini klu gitu han bahasan twt sblmnya sama kyk ini ko tw(i)tt(e)r.com/LuciLvia_/status/1644549417754845184?t=ajngHE7xOhlGhxPMShvC9g&s=19 hps aja ( )nya
Gimana, ya. Gue susah mendeskripsikan tipe yang gue mau karena gue ga menentukan secara spesifik gimana orang yang jadi kriteria pasangan gue. Namun, ada satu hal yang gue jadikan patokan, yaitu bagaimana cara dia berpikir. Dari cara seseorang berpikir itu mencerminkan banyak hal: kepribadian dia, kemampuan dia, apa yang ada di kepala dan hati dia, dan tentunya isi dari kepala dia (termasuk ilmu). Semua orang punya "komposisi"-nya masing-masing untuk menjadi cakep. Jadi, gue ga menetapkan secara khusus untuk fisik.
Wkwk iya, ditunggu, ya. Mari kita ngobrolin banyak hal. Semoga harimu menyenangkan juga. Terima kasih.
Sebetulnya aku memang ada niat buat kenalan sama kamu, kok! Cuma aku ngerasa perlu ngekepoin dulu apa nanti kita bakal sefrekuensi atau ndak, HAHA. Tapi, terima kasih buat jawabannya, Han. Aku selalu tertarik sama penyampaian pendapat dari kamu sih, kece! I admit you have a pretty great mind, tho! It makes sense why everyone finds you so attractive. Wish I could talk about it any longer, aaaaa. Makasih sekali lagi. Nanti aku pikir-pikir lagi muncul di DM apa ngga, hahah. Have a nice day!
Kalo bagi aku ke orang lain, yang terpenting apa yang kita lakukan kepada mereka. Bukan apa yang mereka lakukan ke kita. Jadi, ketika mereka berbuat buruk, ya, itu di luar kendali kita. Yang bisa kita atur itu apa yang menjadi perilaku kita. Ketika kita berbuat baik, tapi dibalas buruk. Ya, udah. Jangan jadi orang buruk juga. Inget, kebaikan akan dibalas kebaikan. Pun juga keburukan. Jadi, berbuat baik agar kita dibalas dengan yang baik juga.
Eh, eh. Bisa ngetik begitu juga ternyata, HAHA. Balik ke topik! Kalau boleh tau, prinsip hidup yang kamu pegang selama ini kaya gimana, Han? Terutama tentang hubungan kamu dengan orang lain (misal, dari gimana cara kamu jaga hubungan baik dengan mereka, dsb). Anyway, sorry ya, aku ngepoin secara anon. Penasaran banget. π