Go Back
saya sudah berhenti untuk berharap, bukan karena sudah tidak memiliki harapan, bukan karena sudah tidak bisa berharapan, bukan karena sudah tidak ada tujuan. Hanya hal kecil perkaranya, karena saya sudah rapuh. Bagaikan sebuah kayu yang akan patah, bagaikan sebutir kertas yang sudah kusut. Kerapuhan ini yang membuat saya tidak pernah berharap lagi karena jika saya berharap patah sudah kayu ini dan sobek sudah kertas ini. Salam buat kamu yang baca dan terimakasih
Submit

kerenn sihh

Kereennnn, jadi penulis sabi ga sii?