Ku coba menggenggam barang api yang mungkin akan terasa menyakiti, tangan yang coba menggapai namun yang ada hanya ketakutan, tak ada keberanian adalah hal yang aku sesalkan, sebagaimana aku tak berani menyukaimu karena aku takut dikalahkan takut patah dan tak bisa bangkit. Aku takunggenggam bara api, aku takut bahwa yang ada hanya bisa menyakiti. Dan ya, untuk mencoba menyukaimu butuh keberanian yang tinggi, agar tidak takurasakan sakit itu. Namun aku tidak bisa, aku hanya bisa diam memperhatikan menatap dan menyimak hal baik tentang mu, hal baik yang ada yang membutuhkan keberanian ku untuk menyukaimu. Jatuh itu sakit, apalgi jatuh cinta sma kmu yang enggak kenal aku, miris "i`mR

af34n3