Go Back
Hi, Han. Curhat nih. Kebetulan ku punya "temen" di grup kom. Dr luar anaknya lebih asik dan bisa diketahui pinter karena lulusan jalur ipa. Cuman kian kemari, watak yg kita sering sebut sebagai "pick me²" ini kerap terasa. Sifat yg kurg menyenangkan hingga omongan yg kurg difilter ini membuat aku ga nyaman. Pernah suatu kali dia salah satu penyebab keonaran di grup, namun dia semacam menepis semua teguran ringan hingga menyambat di med sosial yg memicu dia ingin melakukan sesuatu yg kurg tidak mengenakan (tetapi ya hanya tulisan saja). Pada akhirnya, semakin kemari aku menjadi menghindarinya hingga aku terpaksa block sosmednya. Di ujung cerita, ia mengetahui bahwa aku memblock dia, dan dia langsung nyambat lg di seakan dia di posisi ya "tidak bersalah". Karena org² yg tidak menahu kejadian sebenarnya, jadi tentu akan menyalahi oknum (yaitu aku) yg memblok dirinya, sampai² dia keluar dr grup (tapi balik lagi di hari yg sama). Padahal kalau pun penasaran, dia masih bisa chat wa-ku :) berkomunikasi "dewasa", seenggaknya sama² mengclear masalah. Kalau ditanya, kenapa nggak langsung tegur? Kalau tegur, dia merasa dipojokkan. Kalau aku diamkan, dia juga merasa menyalahi diri sendiri. Sampai saat ini, aku hanya curhat ke org² terdekat dan aku tidak ada (dan tidak mau) berinteraksi dgn ybs
Submit

Hmm. Jangan trlalu khawatir, kalau kamu merasa gak nyaman sama dia ya pilihan mu udh tepat bukan? "Membatasi" interaksi sama dia. Tapi kalau itu malah jd "masalah" baru, ini aku rasa bukan salah mu juga, kamu hanya gak ingin ada "keonaran" lain di grup mu. Jgn berkecil hati, tp tetap hati² ya sama type msia seperti itu. Type seperti itu akan memojokkan kamu, membuat kamu merasa serba salah dengan cara dia playing victim.