Are you sure?

You want to delete this message?

Yes
Cancel
Go Back
Yang satu nyari orang untuk di ps, yang satunya lagi mauan aja. Dipaksa lah, dimarah lah, diancem lah, kasian lah. Mereka lupa padahal mainnya cuma didunia maya. Tinggal klik tombol tutup telpon padahal, sebelum ke ranah selanjutnya. Padahal ga ada orangnya didekat gabisa ancam pakai fisik, Kalian bisa berhentiin itu semua kalo dari awal kalian sadar dan kalian mau untuk end call. Tinggal matiin vc nya, block envio nya, kelarr urusan. Yang `korban-korban` ini curiga mau mau malu. Penasaran, menduga duga lanjutan ps sama envio. Halah c3w3
Submit

👇🏻iya. Semoga kelak kamu juga engga. ---itu, itu bisa dibilang ke korban. kalau, kalau korbannya kena SA secara fisik, dan atau ada bukti yang kita tau orang nya mana. `no face no case` tau dong kalian. Lah ini, mainnya divoice call, udah ketahuannya sah `korban` cerita sukarela diinternet juga, udah didoxxing pula, itu namanya tutorial merugikan diri sendiri. Jempol masih ada kan jempol untuk matiin vc nya matiin hp nya sekalian kalau memang setakut itu, dan juga berpikir disaat itu juga.

Justru dna tolol nya korban tuh yang nurun ke keturunannya

Liat template korban "Semoga keluarga mu tidak merasakan..."

semoga kelak kamu anak atau cucumu atau bahkan orang tuamu tidak merasakan apa yg dirasakan korban skrg ya:)

Mutual Consent kaaan