Go Back
Register
Aku dipaksa bungkam di dunia yang lebih percaya pada senyumnya daripada lukaku. Diaβmuda, cerdas, rupawanβdipuji sebagai sosok berwibawa, sementara aku yang terluka justru dituding pembawa aib. Hukum yang seharusnya melindungi malah menjadi tamengnya, kata-kata manisnya lebih didengar daripada jeritanku. Aku yang diinjak, tapi aku juga yang harus bersembunyi. Aku yang dilukai, tapi aku juga yang disalahkan. Seakan kebenaran hanyalah milik mereka yang berkuasa, dan aku tak lebih dari bisikan yang mereka paksa lenyap.
akt1q7