Are you sure?

You want to delete this message?

Yes
Cancel
Go Back
Ka, kenapa aku merasa tak punya tempat untuk pulang? Padahal di lingkungan ku yg baru, mereka semua menerima dan menghargaiku,, tapi mengapa terkadang bayang-bayang masalalu itu masih menyapa? Aku sudah berusaha untuk `melepas` semua itu,, tapi mengapa di keadaan tertentu bayangan itu muncul lagi? Kenapa? Seberat itukah yg aku alami di masalalu hingga sampai sekarang pun masi terasa nyata?
Submit

Wah,, Terima kasih banyak ka atas sarannya,,skrng aku akan berusaha memaafkan mereka semua,, semoga kali ini aku benar-benar bisa memaafkan mereka:), Terima kasih banyak kaa🙌

kalau boleh aku tanya, apakah kamu telah menerima masa lalu kamu itu? mungkin emang kejadiannya berat, cukup untuk membuatmu terkurung dalam rasa sedih atauapun perasaan yang kamu rasakan ketika kamu mengalami kejadian itu. rumah sederhananya bukan hanya tempat untuk pulang, tapi tempat dimana kamu merasa aman dengan diri sendiri. kejadian masa lalu yang traumatis memang biasa muncul kembali, tidak semudah dan secepat itu hilangnya, kamu harus menjalani proses untuk dapat menerima itu. prosesnya memang lama dan panjang, tapi selama kamu menjalani proses itu berusaha untuk dapat memaafkannya, menerima kejadiannya, dan juga menerima dirimu sendiri. selama proses penyembuhan, wajar jika kejadian itu muncul kembali karena pasti ada yang `men-tigger` hal itu untuk muncul. kamu ada rumah untuk dirimu sendiri, coba buat dirimu merasa nyaman terlebih dahulu, lingkungan kamu supportif itu dapat membantu kamu, mulailah untuk bercerita mengenai kejadian itu kepada orang yang kamu percaya, semangat!