terapis itu sama kah dgn psikolog atau psikiater kak? tanda tanda kita butuh terapis itu bgmn... trimakasih
auxpu6
Submit
Saya sendiri datang ke Psikoterapis karena mengalami isu cukup berat yang ternyata tidak cukup ditangani hanya dengan datang ke psikolog. Psikoterapis ibarat dokter bedah psike. Kasus-kasus yang ditangani psikoterapis adalah kasus yang butuh perhatian mendalam dengan proses yang cukup panjang.
Kapan kita butuh ke Psikoterapis? Untuk kasus berat yang butuh penanganan mendalam. Misal: PTSD/CPTSD, Bipolar, Borderline, DID, Dissociative Identity Disorder. Namun untuk mendapatkan diagnosa ini kamu butuh ke Psikiater terlebih dahulu.
Kapan kita butuh ke Psikiater? Ketika kita butuh bantuan resep obat agar bisa beraktivitas dengan normal. Misal yang memiliki anxiety, anger management, kecenderungan self-harm/su-i-ci-dal thoughts, kesulitan tidur hingga berhari-hari.
Kapan kita butuh ke Psikolog? Saat kamu tidak bisa melakukan aktivitas harian dengan normal. Misal, sulit tidak, tidak nafsu makan, tidak bisa bekerja, tidak bisa belajar, selama lebih dari dua minggu.
Bedanya adalah orang dengan latar belakang non Psikologi/Psikiatri jg bisa mengambil sertifikasi Psikoterapi untuk menjadi seorang Psikoterapis.
Tentu dengan syarat & aturan yg ketat. Sertifikasinya bisa bertahun-tahun. Misal, belajarnya bisa 1-2 tahun + semacam koas 1-2 tahun.
Teknik Psikoterapi ada banyak macamnya, misal: Hipnoterapi, inspotting, Sandplay Therapy, Play Therapy.
Psikolog dan Psikiater yg mengambil sertifikasi di bidang teknik psikoterapi bisa juga disebut sebagai Psikoterapis.
- Psychotherapy is an umbrella term that encompasses all professionals who offer therapy to clients.
Psikoterapi diberikan oleh terapis, yaitu orang dengan sertifikasi pada bidang teknik psikoterapi yang digunakan.
- Psikiater: S1 dokter + S2 Spesialis Kejiwaan. Mereka bisa memberikan resep. Psikiater jg memberikan diagnosa, misal: Bipolar, Borderline, ADHD, ADD, Skizofrenia.
Catat ya, hanya Psikiater yg bs memberikan diagnosa & resep obat.
Jadi kalau kamu butuh diagnosa hal-hal di atas datangnya ke Psikiater.
Psikolog/Psikoterapis tdk berhak memberikan diagnosa.
Jadi pembagiannya begini.
- Psikolog: S1+S2 Psikologi dan masternya ambil Psikologi Klinis. Baru mereka bs disebut Psikolog. Mereka memberikan konseling, terapi, tapi tdk bs memberikan resep obat.
Hai, sorry butuh waktu lama untuk menjawab ini. Aku cicil ya satu persatu.