Terakhir dari gua. Gua bukan `femme` yang tergila-gila sama sifat `butchy`-nya Jalal. Gua hanya msia yang masih memiliki sifat gunakan otak. Msia yang tidak semena-mena mengan orang dengan bahasa kasar. Msia yang tidak terima dengan msia seperti kalian yang hanya bisa mengan orang namun bukan membantunya untuk berubah. Gua bukan juga n Jalal. Bahkan gua yakin Jalal sendiri juga gak akan tau gua siapa. "Lalu kenapa lu peduli banget dengan kita yang ngan Jalal?" Gimana kalau lu yang dikan begini. Gua juga gak tau gimana Jalal tanggapin sikap gua dengan yang seolah-olah bela dia. Entah dia merasa senang atau merasa "gua mampu tanpa bantuan lu" Entahlah. Tapi gua akan tetap merasa gua bantuin orang disini. Terserah dia mau terima atau tidak. Gua harap, lu yang otaknya masih kira SC ini untuk menghujat, segera sadarkan diri dan buka mata arti SC ini untuk apa. Jujur itu boleh, namun setidaknya gunakan etika lu. Gua yakin lu pada di ajarkan etika. Kalau niat lu untuk membuat Jalal berubah. Pesan dari gua, bicara hanya dengan Jalal. Gua yakin dia akan buka juga mata dia dan mulai merubah sikap dia. Tapi jangan jadi orang stupid yang ngan dia begini. Itu namanya lu hanya pembenci dia. Untuk Jalal, gua bukan bela lu. Sama sekali kagak. Gua cuman mau membenarkan orang-orang yang ngan lu. Orang-orang yang mungkin saja akan ngan orang lain begini juga. Gua bukan orang suci, gua juga gak sempurna, hanya saja gua bisa pendam pendapat gua. Atau jikalau gua mau ungkapkan perasaan gua, gua gunakan etika. Memilih kata-kata gua. Dan jika ingin merubah dia atas pendapatnya. Gua datangin ke DM dia, gua katakan bagian dia yang salah dan juga bagian dia yang benar. Dan untuk lu yang ngan Jalal. Gunakan etika lu ketika memilih bahasa lu. Jangan lupakan, perbuatan apa yang lu lakukan saat ini, akan berbalik lagi kepada lu suatu saat. Bijak-bijaklah dalam memilih perkataan dan perbuatan. Mungkin suatu saat lu yang dibantu Jalal disaat tidak ada lagi msia yang membuka matanya gunakan akal sehat untuk membantu lu. Segitu aja dari gua, gua cuman berharap kedua belah pihak mengintropeksi diri sendiri. -🎮