Please stop guilt tripping Ravine. Ravine tidak membongkar aib, Ravine tidak juga melanggar privasi, dia bukan cepu chat dia dengan Afi, misal. Ravine hanya mengumpulkan kemiripan akun Afi dan Natalie. Kita semua bisa melakukan itu, toh semuanya dipost sendiri oleh Afi dan Natalie, tapi cuma Ravine yang mau dan cukup sabar untuk melakukan semuanya. Yang ngomong, "kok ada orang yang sampai segitunya ngejatuhin Afi?" "Afi jahatin dia apa gimana?" No, nggak usah berkonspirasi terlalu jauh. Ravine cuma mulai, mungkin iseng, kemudian mengikuti demand publik yang minta lanjut. Publik kok yang penasaran, publik juga yang minta dispill sampe akarnya, kok cuma Ravine yang disalahkan? We`re in this ther. Awal permasalahan ini kan karena Afi doxing Aul duluan, Afi (terlepas dia adalah Natalie atau bukan) sudah keliru dalam mengambil keputusan. Alih-alih klarifikasi dengan jelas, dia malah ngotot mencari Aul hingga melakukan tindakan kriminal berupa doxing. Jadi wajar kalau netizen menganggap ini fishy. Meminta Aul untuk bertanggung jawab (dalam perspektif Afi) itu wajar, tapi kalau Aul menghilang ya tinggal klarifikasi sendiri dan lampirkan bukti, jika ada, selesai masalah. Afi yang membuat semua ini menjadi panjang, apa yg dilakukan Afi hanya domino effect yang membuat Ravine muncul. Hal yg logis dan lumrah, bukan konspiratif. Jadi sebaiknya kita semua tidak perlu menciptakan teori baru dan membuat ini semakin panjang dan berlarut-larut. Dan untuk Afi, kalau kamu membaca ini, kalau kamu bukan Natalie, klarifikasilah dengan jelas. Counter semua `bukti` yang sudah dikumpulkan netizen. Dan kalau kamu memang Natalie, tinggalkan dulu sosial media, heal yourself. Jangan menyalahkan orang lain atas apa yg kamu sendiri lakukan. Fokus pada dirimu, bukan Ravine dan netizen. Untuk yg masih membela Afi (jika ada) sampai mengancam Ravine. Sudahlah, berhenti saja. Membela juga harus bijak, jangan terus beri makan egonya. Biarkan dia selesaikan masalahnya sendiri. Toh pada dasarnya ini bukan urusanmu. Sekian.