kenapa pengen punya image buaya kak bum? bukannya jadi susah dapetin yg mau serius untuk settle down? menurutku lho itu, tp would love to know your consideration kak. happy weekend btw
auxpu6
Submit
#SedekahHujatan kedua seharga IDR 25K. Thank you, stranger!
Gue sih malu jadi lo, bum.
Aku kasih tahu sebuah rahasia. Mereka yang termakan oleh pencitraanku sebagai buaya, memang gak bakal cocok atau bukan jodohku. She who can see me through all the layers dan melihatku sebagai Bumi yang seorang Bumi. Bukan Bumi yang Bentara Bumi atau Bumi yang buaya, atau Bumi yang bajingan. Dia yang mampu melihat Bumi tanpa topeng apapun, yang tidak terkesima atau menghakimi segala macam pencitraan itu, adalah dia yang aku cari. Bisa jadi jodohku, bisa juga tidak. Tapi aku rasa dia yang bisa melihatku apa adanya adalah dia yang istimewa. :) -- Bumi
Sekarang, aku sudah tidak terlalu peduli dengan apa yang dikatakan orang tentangku di media sosial. Aku bahkan bermain-main dengan persepsi orang terhadapku. Dari situ muncul term buaya (yang emang sesuai sama track record) dan sugar daddy. Apa yang ada di media sosial sekarang buatku cuma konten, cuma mainan. Siapa aku, apa sebenarnya diriku, apa yang ku lakukan, ku kerjakan, kucin. Kutempatkan dalam platform lain. Hanya sesekali saja kubagi hal-hal tersebut, dengan tujuan "bermain". Gemini kan playful. :)) Jadi semisal besok semua akun media sosialku hilang, aku gak kehilangan diriku sendiri. Identitasku tidak ku tempatkan di media sosial. Aku tahu siapa aku, dengan atau tanpa media sosial. --Bumi
On a serious note, tahun lalu, "image" yang aku bangun hancur berantakan. Kayak kena bom atom. MUSNAH. Dari kejadian tahun lalu, aku belajar, berproses dengan terapi; bahwa apa yang aku bangun di media sosial itu fana dan rapuh sekali. Terus kenapa mati-matian membangun dan mempertahankannya? Itu yang kemudian kuproses dalam terapi. --Bumi
Karena kalau bikin image yang lain orang gak akan percaya. Hahahahahaha. --Bumi