Dear anon, I know how hollow this can sound on social media. I know how cliche this can sound. I just want to remind you that you don’t need to rush into anything and it is important to be kind to yourself, taking it one step at a time, take a moment to breathe. You’re amazing just the way you are and you don’t need to seek validation from anyone. You’re loved by so many including me. 🦊💙

Lagu buat anon yg lagi berjuang di karya & urusan² lain : Sekai no owari : Sansanqua. Funky Monkey Baby: Ato Hitotsu. *Luna : Attract light. Kamu bisa nonton video ini, ini MVnya Aimer. //youtu.be/hSuNOvI7iys

Tradi ke digi kah? Pokoknya kalau kamu udah usahain, sesusah apapun itu, seaneh apapun kedengarannya/terlihatnya dimata orang lain, kamu lah yg paling pertama harus berbangga! "Gua emang belum bisa ngelineart langsung! Tapi gua gak mau nyerah!! Dan gua suka sama hasilnya!"

"Gak bisa" tapi kalau gak mustahil ya lanjut aja gaspooollll.

Prosesnya butuh waktu, ada langkah langkah yg harus kamu ambil. Karna semua orang juga sama, ada prosesnya, ada yg cepet, ada yg lambat. Tapi gak ada yg bener² nt. Ada yang cepetbanget tp harus berhenti dulu karna trnyata ada jurang, mau gk mau harus bkin jumbatan. Ada juga yg dijalannya banyak lumpur dan licin karna itu dia jalan lambat. Pasti ada rintangannya. 🦊

Artstyle. Gini aja, ibaratkan kamu ngebangun rumah ( artstyle ) punya pondasi yang kuat memang harus. Apa tuh ya pondasinya? "Referensi karya" dari artist A. Tapi pas kamu bangun itu rumah, tembok, lan, atap, warna cat, barang² di dlam rumahmu. Itu semuaaaaanya, kenyamanan kamu sndiri kan? Oh aku sukanya cat hijau. Oh aku mau sofanya abu abu. Ya ini lah yg akan jadi artstyle mu sndiri, yg bakal berkesan "gua banget nih".

Kamu, misal terlalu berlebihan ngambil referensi dari karya orang. Pas kamu gambar dgn usahamu itu, dengan ide dan waktumu. Pas kamu publish, kamu siap gak denger "ehh ini kan artnya si A?" Karna mirip yg berlebihan. Aku gak ngelarang orang lain mau ngambil referensi atau apa, tapi serius itu bakal "memenjarakan" kreativitas / ide ide besar kamu sendiri lho.🦊

Nah dari pada kamu capek terus kepikiran, apa gak lebih baik kamu mulai melihat kedirimu sendiri dulu? Sejauh ini kamu udah sabar belum sama diri sendiri? Udah mengapresiasi diri belum? Oh tahun lalu aku gk bs gambar mata cowo, tahun ini aku udh mulai bisa. Kaya` yg kita awalnya pikir sepele ternyata sebesar itu.

Dear, kamu harus percaya sama dirimu sendiri, kamu harus mulai percaya kalau kamu bisa dan kamu mampu menjadi versi terbaik dari dirimu sndiri tanpa berpatok sama sesuatu / seseorang sebagai tolak ukur. Kamu ngejar bayangan orang lain mah capek, karna orang yg lagi kamu kejar itu juga lagi sibuk menjadi lebih baik juga, kamu bakal gak puas sah berada di tempat yg menjadi targetmu itu. Karna ya, kamu akan mulai ngejar lagi, dia udh gak di titik yg sama lagi. Kejar lagi, kejar lagi. Capek kan?

Referensi karya. Ini cara pandang aku ya, sepenuhnya opini ku sendiri. Soal artstyle ya? Gini, sebenernya "nyaman" dulu. Dan ini jarang terjadi kalau kamu berpatokan pada sesuatu. Karna kalau kamu mulai berpatokan sama sesuatu "harus ini harus itu" ketika hasilnya ntar beda sama patokan mu, kamu bakal ngerasa lebih jatuh kedalam kekecewaan lagi. Ketika kamu berhasilpun "rasa puas" nya? Hambar gak ada rasanya. Kalau meniru, lama kelamaan kamu bisa kehilangan dirimu sendiri

Jangan merasa takut sama hal yang kamu anggap "susah" " kalau gak dicoba, malah penasaran lho jadinya. 🦊

Soal judgenya orang terhadap kamu. Kamu udh coba pakai stylus pen? Yg di oshop banyak modelnya, buat nyoba² aja sambil latihan, ntar kalau udh luwes enak kok. Ya gak nt sih luwesnya, harus p konsisten latihannya. Minimal bikin garis² terus sampe tangan tau harus ditekan / stabilizer berapa biar nyaman. Kaya` bikin garis² gitu, gak perlu gambar / lineart, ngegaris² aja. Biar tangan gak kaku. 🦊

Ibis user. Lho samaaa, aku juga belum lama pakai ibis, ini juga masih hah hoh hah hoh tdnya aku pakai SNote, app nyatet² dari nd s*msung.

Thankyou anon, alasanku buat gambar lebih ke arah nyenengin diri sendiri ketimbang nyenengin orang / ngikut trend, jd aku lebih san. Tp gak disangka juga ada yg suka bahkan semangat krna ngeliat gambar ku / kelakuan anehku saat post gambar. Ini aku hitung kaya` bonus tak terduga. Aku akan lebih berusaha lagi ya anon, pokoknya impruv dikit & lama gak masalah. Yg penting p enjoyy. 🦊

Dear anon, aku biasanya bikin draft sketsa pake jari dulu, kalau aku lagi dapet ide dasar ya harus aku tuangin ke sketsa buru² takutnya kelupaan. Semacem spontan aja aku coret² gitu, gak cuma lwt app digital aja, kadang dikertas juga. Begitu ada waktu luang, ntar sketsa itu yg aku gunain buat gambar, jd aku gak perlu nyari ide baru lagi. Karna itulah aku termasuk cepet kalau ngegambar, karna sketsa nya udh ada. 🦊