Kak, gimana caranya handle rasa cemas dan khawatir? Aku baru kerja satu bulan di tempat baru, rasa cemas masih suka ada.. agak lelah nangis terus
auxpu6
Submit
Penjelasan gua ini adalah penjelasan dasar untuk kondisi-kondisi yang bisa kita tangani sendiri. Lagi-lagi kalau sudah parah, kita perlu meminta bantuan dari ahli profesional. Good luck ya! Aku doakan kamu.
Ketika kita melewati batas WoT yang kita miliki, ada dua kondisi yang kerap terjadi. Hypoarousal dan Hyperarousal. Hypo ini misalnya ketika kita ngerasa capek terus, numb, unmotivated atau kalau parah jadi depresi. Cara untuk balik ke WoT kita adalah dengan melakukan mindfulness, breathwork, dan melakukan olahraga (kegiatan fisik). Kalau Hyper, biasanya kita jadi overreactive, overthinking, atau kalau parah jadi anxiety. Cara untuk balik ke WoT kita adalah dengan melakukan mindfulness, grounding, dan breathwork. Tentu saja kalau sudah tidak tertahankan gua akan selalu menyarankan datang ke ahli profesional.
WoT ini bisa dilatih untuk menjadi lebih lebar. Sama seperti tubuh yang bisa dilatih agar punya imunitas yang lebih kuat, dengan cara: berolahraga, cukup nutrisi dan istirahat, minum vit dll. Cara melebarkan WoT di antaranya adalah dengan punya a hidup sehat, melakukan konseling, melakukan self-care sehingga punya well being yang baik.
Okay, agak panjang ya gua jawabnya. Jadi gini, msia itu punya daya tahan menghadapi stres yang disebut Resiliensi. Resiliensi tiap orang berbeda ada yang lebar ada yang sempit, bergantung kepada "bekal" yang dia dapatkan dari pola pengasuhan, lingkungan, kondisi diri sendiri. Ini disebut Windows of Tolerance (coba googling ya). Nah, orang yang WoT-nya lebih lebar cenderung lebih tahan menghadapi stres, orang yang WoT-nya sempit cenderung lebih mudah stres.