Go Back
Mau tanya serius nih ke DEMA FEBI, jadi tahun ini diadakan PO MERCHANDISE PBAK 2024 DEMA FEBI KABINET AKSARA. Di baju kaos merchandise tersebut tertera 3 orang tokoh, dan yang paling mencolok perhatian saya adalah orang yang paling kiri. Betul, dia adalah Karl Marx yang terkenal dengan julukan Bapak Komunisme. DEMA kan Dewan Mahasiswa, FEBI kan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam kenapa pakai gambar tokoh komunis? Komunis kan dilarang di Indonesia nanti pakai baju model seperti itu jadi masalah dengan aparat. Apakah kalian tidak memikirkan kesana? Jangan sampai karena konsep baju yang kalian buat malah menjadi masalah untuk MAHASISWA BARU yang memakai dan tidak tahu apa-apa tentang tokoh tersebut. Apalagi kalian secara tidak tersirat menyuruh MABA FEBI untuk serentak membeli dan memakai atribut tersebut saat PBAK. Mohon untuk ditanggapi dengan serius, terimakasih.
Submit

Se7 sama kakaknya

makannya nder, kalau baca buku iku yang khatam.

makanya nder, kalau ban

Bagaimana tanggapan DEMA FEBI????? Kok dikasih saran masukan diem aja ngga ada feedback, jangan gblk kalian mhsw tolong untuk dipikirkan kembali akan apa yg kalian buat nanti, kalian membawa nama kampus bukan organisasi aja. Ingat, itu bertentangan dg bangsa negara alias Indonesia lho. Ya kali dengan bangganya kalian pakai baju bergambar tokoh komunis, bagi mereka yg ngga paham pasti akan memberikan persepsi negatif dan parahnya kalian bisa dilaporkan karena sama aja mendukung komunis. Guys tolong dipakek otaknya.

Tan malaka itu pjuangg kemerdekaan Indonesia

Tan malaka itu ang kemerdekaan Indonesia, salah satu Pahlawan Nasional Indonesia gak apple to apple dengan 3 tokoh di kaos dalam masalah yg di tuliskan sender.

pake kaos tan malaka juga dilarang ya berarti?

Saya sudah lihat kaosnya di ig HMPS FEBI. Berikut 3 tokoh yang ada di kaos tersebut dari kiri ke kanan: 1. Karl Marx: teori ekonomi sosialis/komunis 2. John Adam Smith: teori ekonomi mikro liberal/kapitalis 3. John M. Keynes: teori ekonomi makro Seharusnya buat kaos yg gambarnya tokoh ekonomi Islam lah.. Kan banyak.. kenapa pakai foto tokoh yang memicu timbulnya masalah. Kita ini di Indonesia bukan di luar negeri, komunis, liberal dan kapitalis tidak sesuai dengan negara Indonesia. Mungkin FEBI ingin terlihat keren dengan mencantumkan tokoh dunia tapi kenyataan eksekusi nya nol besar malah terlihat bodoh dan mengecewakan.

Saya sudah lihat kaosnya di ig HMPS FEBI. Berikut 3 tokoh yang ada dalam kaos tersebut dari kiri ke kanan:Karl Marx: teori ekonomi sosialis/komunis John Adam Smith: teori ekonomi mikro liberal/kapitalis John M. Keynes: teori ekonomi makro Seharusnya buat kaos yg gambarnya tokoh ekonom Islam lah.. Kan banyak

awas ada tukang bakso

wkwk so bakso bakso

Setuju dengan komen sebelum saya

Gini lho adekku sayang, apa yg kalian sampaikan terutama komen 15, 16 memang masuk akal dan tepat yaa. Belajar dari tokoh tersebut boleh tp alngkah baiknya kalau untuk jd pajangan dlm jangka panjang silakan pakai tokoh lain yg tidak bertantangan dg agama/ideologi dll yg merugikan diri sendiri agama, bangsa dan negara. Apalagi itu yg pakai banyak orang lho/publik. Silakan diliat resikonya, kalian tinggal di indo dg segala hujatan yg ada apalagi tokoh itu adalah komunis. Bagaimana namti jika seandainya kalian dilaporkan karena mendukung tokoh tsb padahal kalian hanya melihat dari sisi kontribusinya dlm ekonomi?. Coba pikir jangan asal buat.

repot men to nder gelem tuku ra gelem yowes

Jangan gitu mba kena ulti kan jadinyaπŸ—Ώ

Lucu

Dari a bahasanya sih kayak orang yang berpendidikan, ya kemungkinan mahasiswa tingkat atas atau anak-anak organisasi. Statement nya bagus, tapi saya rasa malah memicu provokasi. sebagai lulusan ekonomi, saya rasa peran Karl Marx cukup penting bagi perekonomian dunia, terlepas dari ideologi. Ya wajar aja napasih, namanya Fakultas Ekonomi ya carinya tokoh-tokoh ekonomi lah. Udh lah jangan bikin aneh-aneh provokator gini.

Lanjut tadi kepencet,,di eropa juga banyam tokoh islam yang dipelajari karena kontribusi dan kekayaan intelektual mereka bukan dikarenakan keiislaman nya,,,jangan2 kamu itu orang yang suka komen di tiktok "aura nya magrib banget" karena mukanya kusam ya?wkwkwk

Nih mas/mba yang sangat amat pintar dan KRITIS PISAN POKONA MAH saya jelasin yaaa,,,,,1. Karl Max itu tokoh besar dalam sejarah pemikiran ekonomi,memang dia dikenal sebagai bapak komunisme TAPI kontribusinya dalam isis ekonomi kapitalisme dan teori ekonomi juga sangat memberikan wawasan berharga dalam studi ekonomi 2. Merchandise itu digunakan untuk akademik bukan mempromosikan ideologi komunisme, penggunaan gambar max itu juga bisa memperluas pandangan teori ekonomi dan lagian juga memang orang itu memang memberikan dampak yang sangat amat besar kok lagian juga yg ditaro bukan muka dia doang. Teeus yang ke 3. Memasang poto orang itu bukan brrt mendukung komunisme, Lagian juga banyak tokoh ekonomi yang dipelajari karena kontribusi intelektual mereka, bukan karena pandangan politik atau ideologi mereka,di eropa juga banyak tokoh ksla

Pake logika sebenarnya simpel, komunis dilarang di Indonesia udah titik gak usah debat kusir

Sebenarnya sangat amat boleh untuk berpendapat akan tetapi pendapat anda berdasarkan dari kesimpulan yang sangat amat tidak nyambung

Dak dek dak dek si paling kating

Sejak kapan orang yang anda singgung iti komunis?

Gini mungkin yang di ambil dari sudut pandang ekonomi, karena ya bisa di baca juga memang berperan penting dalam perkembangan ekonomi dunia

Perbanyak baca dek

Pengen keliatan pinter tapi malah nge begoin diri sendiri

Mau keliatan pinter tapi malah nge begoin diri sendiri. Perbanyak baca dulu dek

tergantung prespektif aja sih, maybe mreka dari sudut pandang bagaimana pengaruh sang tokoh di ekonomi bukan di ideologi. sbnernya tokoh islam di ekonomi juga banyak lhoo wkwk

Kocak banget yang bikin wkwk,, ideologi yang bertentangan dengan pancasila malah dijadiin kaos. Ini yang mencerminkan mahasiswa religius dalam naungan kemenag? INDONESIA (C)EMAS 2045

Bisa dilihat di ig story HMPS MBS PBS AKS UIN Surakarta

-1 literasi

komunisme adalah....

Liat kaos nya dmn? Kepo ni