intinya variasi genetik pada setiap individu bisa mempengaruhi absorpsi obat secara oral, distribusi obat, metabolisme obatnya, ekskresi obat, reseptor obat, reaksi hipersensitivitas (efek samping), dan pengikatan protein (yg mempengaruhi efisitas dan toksisitas obat); cuman di PPT jadi sangat terdengar sulit soalnya dijelasin beberapa kasus pada beberapa spesies hewan (kek secara spesifik pada anjing berlemak sedikit lah, atau anjing jenis shepherd/penggembala lah, dll). Smgt nder aku jg pasrah :"D