komen ke 4, gua juga terlahir di lingkungan yang suka berantem bahkan ga cuma ortu tapi semua didalamnya. awalnya sama kaya sender ini, tapi pas kepikiran gua kebuka gua jadi lebih bisa memahami keadaan. bahwa ga semua hal di dunia ini bakal sama, kalau kamu tanemin hal buruk terus hal negatif terus di otak dan hidup kamu hidup kamu bakal surem terus. ya emang ngomong enak, tapi nyatanya gua bisa buktiin sendiri? kalau gua bisa ya sender pasti bisa buat jadi pribadi yang lebih positif.

ya makanya gua bilang jangan cuma satu sisi, lah sender bilang kehidupan pernikahan enak. ya masa masalah mau diumbar dipublik, jangan Mandang enaknya doang siapa tau didalamnya juga ada masalah tapi ya ga diuma

👇🏼betulll karna gak mungkin juga klo ada masalah dirumah tangga diumbar ke publik

komen ke tiga dr bawah, kita bisa saja melihat ornglain bahagia dr luarnya aja. kita gak tau dalam nya sedalam apa.

dalam hidup berumah tangga itu gak akan berjalan lurus" aja nder, mesti ada konfliknya sesekali. suka berantem.👇🏼

👇Dia terlahir dr ortu yg suka berantem, bukan salah dia kalau dia memandang knp orang nikah bisa sebahagia itu, ingat bahwa madrasah pertama bagi anak adalah ortunya, jd wajar jg dia kaya gitu karena dia sering sama ortunya. Bukan baper yaa hanya saja aku meluruskan, kita emang mudah dlm bicara tp kita ngga tau fakta/keadaan orang tsb.

banyak lah yang bahagia, makanya liatnya jangan cuma satu sisi nder. dunia tuh luas, dunia juga ga berr di kamu dan orang tua kamu doang.

Sawang sinawang 🙏

Maka inilah pentingnya ilmu agama yg cukup untuk bekal menikah. Ketika sama" paham maka salah satunya akan mengalah karena tau bahwa masalah itu ngga akan selesai jika terus dibalas dengan ego dan api😇