Yaudah ke psikolog nder

Aku sender, kenapa bisa berpikir kayak gini ya jujur karena terauma, sering baik dan ngalah sama orang tp diperlakuin seenaknya, di hina, dsb. Tulus sama pasangan tp pasangan yg seenaknya manfaatin. Makanya aku berpikir mgkn enak jd villain.

Saranku sih go be a part of something bigger than yourself, biar ga mati rasa, biar punya sense of purpose, biar tau di dunia ini ga cuma gue gue gue aja

Butuh validasi apa kmu nder?

aku pribadi percaya bahwa yang mendefinisikan kita adalah akumulasi dari tindakan yang kita pilih. kalo memilih utk berbuat baik, merespon keadaan dengan baik, ya akhirnya kita jadi orang baik. kalo memilih jadi jahat, memperlakukan orang lain dgn jahat, mementingkan diri sendiri di atas segalanya, ya kita jadi orang jahat. pada dasarnya semua orang itu egois, ya by default melakukan segala sesuatu untuk kebaikan diri sendiri. tapi kalau punya nilai moral, akhlak, empati, dan etika, ya tentu akan menjauhi perbuatan jahat kepada orang lain. semakin kita baik, semakin berempati sama orang lain, hati nurani kita akan semakin "hidup", juga jika kita isi isi kehidupan dengan hal2 yang bermanfaat & baik, itu akan memberi makan rohani kita, jadi ga akan "hilang rasa untuk siapapun dan apapun di bumi ini". kalo ga bisa juga, ya mungkin butuh ke psikolog