penyandang mental illness memang terthe best aktingnya, salut sama masta satu ini bisa menjadi beberapa karakter berbeda dalam waktu yang sama. Tidak heran kalau anda dijuluki Queen of Drama dan seorang yang playing victim, lebih baik mereka `para korban lu` yang secara terus terang bilang bukan seperti masta ini yang merasa paling disakiti, banyak yang sudah minta maaf tapi malah akting blok sana sini seolah olah kamu yang dihancurkan, padahal sebenernya diri kamu sendiri yang menghancurkan semuanya dengan lari dari masalah dan hanya mementingkan kepuasan ego kamu sah itu mengumbar cerita bahwa kamu yang menderita akibat ulah mereka padahal itu ulah yang kamu buat sendiri. Sungguh hebat sutradara satu ini. Bertahun tahun memainkan peran yang sama