Go Back
Register
nednes isekai highschool au (4); selesai dgn mental breakdownnya semalam, nes memutuskan untuk melanjutkan hidupnya di dunia ini sambil memikirkan bagaimana cara kembali ke dunia asalnya (selain mati tentu saja). dirga (nes) berangkat ke sekolah, ia bertemu dengan sang MC di jalan menuju kelasnya. karena ini masih di awal cerita, harusnya gadis itu belum membenci dirga sampai ke tulang, jadi dirga masih bisa memperbaiki hubungannya dan menjadi teman baik. nes memutuskan untuk merubah alur cerita sehingga dirga pun memiliki akhir cerita yang baik. dirga menyapa MC, awalnya gadis itu sedikit risih dengan keadaan dirga, namun mendengar dirga yang meminta maaf karena sudah memaksanya dan mengatakan ingin mencoba menjadi teman baiknya, sesuai dengan sifat MC perempuan di novel-novel, ia memberikan dirga kesempatan. mereka mengobrol sembari jalan dan menjadi lebih dekat, MC merasa dirga tidak sepenuhnya bajingan seperti yang orang katakan, mungkin ada alasan mengapa dirga seperti itu dulu. dari semua orang, dirga tidak sengaja menyenggol abel yang sedang lewat membawa tumpukan buku paket bahasa inggris. untung refleknya bagus sehingga dirga bisa menangkap beberapa buku yang jatuh. "sorry" dirga meminta maaf. ia ingin cepat meletakkan kembali buku ini ke tangan abel dan pergi ke kelas, namun abel berjalan lebih dulu meninggalkan dirga membuatnya mengikuti abel dengan tumpukan buku di tangan. hening sebentar sebelum abel membuka percakapan, "lo jadi beda gara-gara kepentok batu bata." dirga langsung merespon, "lo liat?! kok lo ga bantuin gue sih? kalo gue mati gimana?". sepanjang jalan, hanya terdengar dirga yang sedang mengomel. abel terlihat tidak memperhatikan, tapi sebenarnya ia mendengarkan semua kalimat yang keluar dari mulut dirga. ia suka mendengar suaranya seperti ini, bukan yang berisi umpatan dan hinaan. segerombolan murid yang sedang berlarian menyenggol dirga hingga menak lengan kanan abel. "eh sorry ga sengaja." "gapapa.". sepanjang hari itu, tidak ada yang boleh menyentuh lengan kanan abel. pulang sekolah, abel ingin memesan ojol untuk pulang ke rumah. namum ternyata kuotanya habis, dan tidak ada konter pulsa di sekitar sekolahnya. terdengar suara motor dari belakang, dirga. "lo belom balik?" abel menggeleng, "kuota abis, gabisa mesen ojol.". "yaudah, mau gue anter?" tanpa perlu bertanya dua kali, abel sudah duduk manis di kursi belakang dirga. dirga meraih tangan abel dan meletakannya di pinggangnya. "pegangan, gue bawanya ngebut." abel hanya mengangguk, ia memeluk pinggang dirga. mulutnya diam, wajahnya datar, tapi telinganya merah padam. abel tidak bisa tidur malam ini.
21663691