Go Back
hi kak faida! aku sebenernya udah lama baca cerita kakak yang tamandra itu dari ceritanya masih on going. t, i like your story and your writing style. tapi kenapa ya gak sekali dua kali aku nemuin banyak kesamaan kata-kata di work kakak itu dengan work punya kak renitanozaria? i know you read kak ren`s stories too because i find your comment in there. aku tau dan hafal banyak kalimat di buku kak renita karena aku beli sebagian besar buku-bukunya and as her reader, aku ngerasa gak nyaman kalo tau ada yang nyomot beberapa kalimat dari novel dia tanpa sepengetahuan kak ren. and i`ll say, im not enjoying your story not because your plot, but because some of your words punya kemiripan sama dengan kata-kata di novel kak ren. aku gak tau apakah kak faida emang ngembarin kalimat2 itu atau terinspirasi (tapi rasanya terinspirasi juga ada batasnya kan meski cuma sebatas bbrp kalimat?) saranku kalo memang tamandra mau dibukukan, lebih baik kalimat-kalimat yang kayak di novel kak ren dihapus (aku tau mungkin kak faida sendiri juga sudah tau kalimat mana aja yang aku maksud) atau kakak ganti dengan kalimat baru soalnya kalimat2 itu terlalu mirip dengan punya kak ren kalo mau dibilang terinspirasi. itu aja sih kak kritik saran dari aku. tolong dipertimbangkan lagi ya, karena karya kakak mau dikomersilkan. maaf kalo ada kata-kata ku yang menyinggung kakak. have a great day, kak!
Submit

haloo, terimakasih ya buat masukannya, walau ada beberapa kata yg ga ditempatnya, tapi dgn kamu ngetik begini berarti kamu peduli sm karya aku, aku hargai sekali. sebelumnya, jujur aku ga pernah menyangka aku di kritik spt ini, soalnya siapalah aku kan? wkwk, hanya debu yg ga berarti. aku memang readers dari author yg kamu sebut, and i adore her too, beliau satu2nya alasan knp aku mau menulis. tamandra juga salah satunya, yg mana aku bangun dari bbrp taun yg lalu, di saat aku bodoh2nya dalam menulis (walaupun hingga kini pun masih sangat sangat sangat bodoh dan amatiran). aku menjadikan cerita beliau sebagai referensi, dan referensi yg aku gunakan pun lumayan banyak, tapi aku sama sekali ga pernah berbuat niat dalam `mencomot` kata2 dalam buku beliau seperti menyalin dalam artian sebenarnya. kalau kamu merasa spt itu its okay, aku gabisa memaksa pendapat org lain. aku gatau aku pantas bilang maaf disini apa ga, tapi sebelumnya mungkin aku akan bilang maaf, dan untuk tamandra versi wp akan ku revisi dalam waktu secepatnya, meski aku ga janji akan tereksekusi secepatnya karena skrg aku ga punya waktu untuk menulis. untuk versi bukunya, tentu aja aku ga sebodoh itu buat gatau batasan wkwk, aku sekarang sudah melewati proses revisi 50%. aku bukan orang yg se-effortless itu, tamandra TENTU SAJA sudah aku revisi nyaris semua dari mpatan kalimatnya (bahkan plotnya yg ini pun sudah aku revisi). kayanya gitu aja, aku rasa kamu bakal mengerti. terimakasih, have a great day too!