Halo anon, maaf banget baru bales pesan kamu. I was thinking about the right answer for your message. Are you okay non? Have you ever talk about it with your parents? If you haven’t, please let them know first that you have a dream. Tapi aku mau reminder, ketika ada peluang, kamu bisa manfaatin itu, coba dikejar. Cuma, IN MY OPINION (you can take it or leave it) kalo gak punya ‘bekal’ dari orangtua, let it go. Bukan berarti mimpi kamu gak ada maknanya, bukan mimpi kamu gak pantes untuk diusahakan, tapi pasti ada jalan lain yang diberikan Tuhan untuk kamu yang jauh lebih baik—cuma kamu belum ngeliat itu, makanya gak direstuin sama orangtua kamu. Aku sempet denger bahwa restu ‘dunia’ itu lewat orangtua, jadi kalo kamu mau usahakan, usahakan dengan orangtua kamu dulu, baru ke mimpi kamu. In my past, everything that i did with their approval, will going so well. Jadi saran aku, coba diomongin dulu, dimana letak mereka gak izinin kamu atau support kamu, maka kamu bisa benahi pelan-pelan, mungkin dari usaha kamu akan membuahkan hasil? We never know. Tuhan Maha Membolak-balikan Hati Msia. But, i trust you, kamu pasti bisa non. Even not with what you really want, you will pass it no matter what. You have been through after all of this time, dan aku yakin untuk sedikit usaha lagi, kamu pasti p bisa kan non?