*smallest d3t4ils -sua

There`s nothing wrong by asking for validation! Menurutku itu hal yg wajar bgt karena seseneng apa pun kita dengan tulisan sendiri, pasti butuh masukan dari orang lain, atau reaksi yg bisa bikin lebih semangat nulis. That`s valid dan menurutku semua orang pasti ngerasain. The thing is, aku harap kamu gak jadiin itu sbg patokan. Karena reaksi mereka adalah sesuatu yg gak bisa kita kontrol. Dan angka2 itu menurutku gak ngasih justifikasi sama sekali soal tulisan kamu. Ini medsos. Algoritmanya gak dimaksudkan buat seseorang yg selalu nuntut `dipertemukan` sama bacaan sesuai selera, beda kayak AO3, misalnya. Thing that I`ve been learning through this writing phase is orang2 yg ngelike atau RT tulisan kamu, bisa jadi gak sebanding dengan yg baca. Bukannya kita sendiri sebagai pembaca juga suka gitu? Kadang LIKE or RT doang, tp tulisan itu gak dibaca juga sampai akhirnya ketimbun sama hal lain. For me, as long as they remember my writings, characters, even the smallest dels that screamed, "oh, ini khasnya tulisan fakeloveros banget!" — that`s what I called an achievement and what drives me to go on. To write. And I hope the same for you. Jangan mau dikalahin sama angka. They`re just... numbers, really. I hope this helps you. Semangat ya, nulisnya! -sua