Go Back
Sorry gue biasanya jarang komen but I guess ppl are a bit too much when it comes to ffβ€”pls differentiate fiksi sama irl. Kalau cerita orang bunuh membunuh, it stays that way it is the writer’s choice to put that into a story. Tapi jangan diromansisasikan aja. Baru baca iwa posessive aja udah banyak protes, udah banyak yang bilang wajar, banyak yang bla bla like idk. Yang satu marah yang satu ribut banget pengen ngebela, stop that. Ga suka tinggalin. Suka baca nikmatin dan ambil sisi baiknya.
Submit

*nggak pernah maksa -sua

And thumbs up for the last message *emoji jempol* (maaf aku lagi di PC euy jadi gak bisa naro emoji) -sua

Thank you... for emphasizing this matter. The readers` reaction somehow something that I can`t control... ngl some comments truly made me down, but I won`t blame them karena isi kepala orang kan beda-beda, ya... mungkin di satu orang si Iwa keliatan begini... di yg lain keliatan begitu; intinya mereka punya POV masing-masing. Aku pun, sebagai yg nulis. Makanya aku pernah nggak maksa buat semuanya baca cerita yg aku tulis, either because we don`t have the same otp or the genre simply not people`s cup of tea. Aku cuma berharap nggak ada yg baca cuma buat ninggalin komen nggak mengenakkan... yg somehow bikin aku ngerasa bersalah karena udah bikin cerita itu. Tapi nggak apa-apa... sekali lagi aku maklum karena mungkin beberapa orang juga nggak sadar. Tapi pesanku sama; baca apa yg kalian suka dan close apa yg bagi kalian nggak cocok. It`s simple, really :" -sua

Also girl kalo ketemu cowok or ck posessive irl pls just run away. Ga ada baiknya sama orang kayak gitu.