Go Back
tapi semua ketakutan itu semakin menjadi nyata. Terakhir, di tahun 2020 kemarin ada seseorang yg menanyaiku ttg komitmen asmara. Kami sangat dekat sejak 2019 dan dia sudah menjadi sahabatku. Namun, aku belum bisa menceritakan ttg luka. Selama ini aku hanya berperan sebagai org yg selalu ada dan teman yg setia. Dia tdk pernah menyadari aku yg sebenarnya, karena aku selalu nampak ceria dan baik-baik saja di muka umum. Tak pernah terlihat bahwa duniaku runtuh. Tapi saat dia mengatakannya di hari itu, aku teringat 2x gagal menjalin hubungan asmara. Aku merasa diri ini belum dewasa utk berada dlm hubungan itu lagi. Aku tdk bisa menerimanya dan hubungan kami menjadi renggang. Aku menjauhinya, dia juga kini nampak menjaga jarak denganku meski kami masih teman.
Submit