Go Back
Makasiiii banyak ka. Secara ga langsung kaka ngajarin saya cara merelakan. Juga titik tertinggi dalam mencin itu ga selalu berakhir bahagia. Kaka keren bisa nulis cerita se bermakna ini. Sekali lagi makasiiii banyak ka uda nulis karya seindah ini. -(Nuraga)
Submit