Go Back
Halo aku remaja umur 17th, semenjak tahun 2019 mama di diagnose ga bisa melihat setengah hidupku sudah hilang, beberapa bulan kemudian ayah menikah lagi dengan alasan supaya mama ada "teman" ternyata itu salah, salah besar mulai dari 2020 ayah berubah ayah selalu brpihak ke yg kedua dan aku tidak pernah menerima itu, semakin hari semakin hancur aku dibuatnya aku selalu merasa aku masia, anak, kakak, yang salah, aku cape
Submit

andai g ada mama dan adek, pasti aku udh nyerah cape hidup

memberi uang kan tdak sama bukan berarti memberi kebahagian kan.. aku lebih baik ayah pisah dg mama, aku sudah bisa hidup tanpa ayah, dari kecil kan ayah sudah tidak ada di samping ku...

aku cape..

dan orang tua ayah selalu ikut campur masalah ekonomi keluarga, selalu menyudutkan mamah, aku merasa bersalah karena tdk bisa membela mama, karena aku selalu salah dan takut salah

dari 2020 aku mencoba menyakiti sendiri dengan mencakar wajah, tangan, memukul kepala, aku selalu berpikir itu bisa meredakan yg dihatiku ternyata tidak, semakin hari aku semakin sering melakukan itu, sampai sekarang. tahun 2021 ayah tdk pernah lagi tidur dirumah, dan hanya memberi uang, dan jika uang yg diberikan habis dan ayah tidak memikili uang yaa.. ga makan. padahal ayah selalu pergi makan keluar dengan yg kedua di restoran enak dan jalan jalan sdangkan mama tidak pernah diajak