Abel setiap kali melihat Dirga, ia akan merasa detak jantungnya berpacu lebih cepat. Abel setiap mendengar suara Dirga, tubuhnya menjadi tentram, seakan mendengarkan melodi terindah di dunia. Abel setiap mencium aroma tubuh Dirga, tubuhnya akan merasakan kenyamanan, seakan tak ada lagi beban dalam dirinya. Abel setiap kali Dirga di sisinya, disitulah Abel merasakan tempat untuk pulang..... Tapi ketika Dirga tersenyum, tertawa, bahagia dengan orang lain selain dirinya, Abel akan merasa sakit, seakan tak mampu lagi bernapas, terasa begitu sesak, tubuhnya begitu berat dan tak mampu berjalan, dunianya seperti akan hancur dalam sekejap.... Apalah Abel? Abel bukanlah siapa-siapa, hanya orang dari masa lalu Dirga, hanya seseorang yang tak lagi memiliki tempat dalam hidup Dirga.

21663691