Go Back
Halo kak Cania. Maaf banget ganggu waktunya nih. Tapi sebagai orang yang baru mulai belajar untuk "menata" cara berpikirπŸ˜‚ Ada yang saya bingungin soal mengisa berita soal frekuensi publik. Pihak yang menyiarkan bilang kalau itu permintaan msy dan sebagai pengenalan budaya yang dapat ditonton masyarakat. Di sisi lain, pemerhati media penyiaran gak setuju karena secara prinsip pihak penyelenggara melanggar tayangan yang seharusnya bisa berfungsi utk hidup bersama. Bukan masalah jumlah org yg suka enggaknya. Gmn tuh kak menyikapi dua pendapat tdi? Thxxxx kak❀️
Submit