kak cania tau soal stoisisme ga kak? stoisisme yang mengajarkan “preferred indifferent” itu bisa dipake untuk menjawab pertanyaan mengenai dialektika moral yang kakak share di story ga? soalnya dalam stoisisme itu diajarkan bahwa tidak semua hal di hidup ini bisa kita kendalikan. salah satu yg gabisa kita kendalikan adalah opini/pemikiran orang lain. tp apakah preferred indifferent dapat membantu argumen “diskusi itu tidak sia sia”? maaf bgt kalo bingungin soalnya aku penasaran :(

16253704