Kembali
ERANG Iran dan Israel memicu lonjakan tajam harga minyak dunia. Pasalnya, Iran merupakan salah satu produsen dan eksportir minyak terbesar di dunia. Pada Jumat, 13 Juni 2025, harga minyak mentah Brenlesat hingga 13 persen ke level US$ 78,50 per barelβ€”level tertinggi sejak 27 Jari 2025β€”akibat perang Iran-Israel. Meskipun mulai terkoreksi pada Senin, 16 Juni 2025, harga minyak global masih bertahan di level tinggi, yakni US$ 70,90 per barel atau naik 10 persen dibanding harga bulan lalu. JP Morgan memperkirakan harga minyak bisa melonjak hingga US$ 130 per barel jika Iran menutup Selat Hormuz. Proyeksi terseburupakan level tertinggi harga minyak sah pada 2022 mencapai rekor US$ 139 per barel imbas serangan Rusia ke Ukraina. Sebelumnya, beredar kabar bahwa Teheran sedang mempertimbangkan penutupan selat tersebut sebagai respons atas serangan Israel. Selat Hormuz menjadi titik penting distribusi minyak lantaran 20 persen konsumsi minyak dunia dikirim melalui selat tersebu
Ajukan