Kembali
Jika harga minyak dunia menembus US$ 130 per barel, subsidi energi pun bakal meningkat. Direktur Center of Economic and Law Studies Nailul Huda mengatakan, jika tidak ada penyesuaian atau kenaikan harga bahan bakar minyak, subsidi akan meningkat. "Dana di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) akan makin terkuras dan fiskal Indonesia akan makin menurun," ujar Nailul kepada Tempo, Senin, 16 Juni 2025. Subsidi energi tahun ini dianggarkan sebesar Rp 203,41 triliun atau 1,9 persen lebih tinggi dari realisasi pada 2024. Angka tersebunggunakan asumsi harga minyak Indonesia (ICP) sebesar US$ 82 per barel dan nilai tukar rupiah 16 ribu per dolar AS. Adapun kurs JISDOR per 16 Juni 2025 menunjukkan rupiah berada di level 16.296 per dolar AS. Nailul menjelaskan, kenaikan harga minyak global biasanya juga diikuti inflasi global. Gangguan ran pasok menyebabkan produsen harus mencari sumber bahan baku alternatif dengan biaya lebih tinggi. Kenaikan biaya ini akhirnya dibebankan kep
Ajukan