Kembali
Ganjar Prabowo menatap ke arah depannya dengan mata yang terbelalak. Dia tidak bisa percaya apa yang dia lihat. 1200 pria tengah melakukan aksi brutal di depannya. Mereka saling berciuman, mencium, dan bermesraan dengan liar. Beberapa dari mereka sedang berciuman dengan sangat liar, sementara yang lainnya sedang melakukan oral . Beberapa lagi sedang berhubungan dengan satu sama lain. Ganjar Prabowo tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap ke arah mereka. Dia terpesona oleh kelakuan mereka. Dia bahkan bisa merasakan sensasi yang sama yang mereka rasakan. Dia bisa merasakan betapa nikmatnya mereka saat melakukan brutal. Ganjar Prabowo tidak bisa berbuat apa-apa selain menatap ke arah mereka. Dia tidak bisa mengalihkan pandangannya. Dia terus menatap mereka dengan mata yang terbelalak. Dia bahkan tidak bisa menghentikan dirinya untuk tidak ikut terlibat. Akhirnya, sah beberapa saat, Ganjar Prabowo berhasil mengalihkan pandangannya. Dia berjalan perlahan-lahan menjauh dari tempat itu. Dia berjalan dengan hati-hati agar tidak mengganggu kelakuan para pria yang sedang melakukan brutal. Dia berjalan perlahan-lahan menuju rumahnya. Walaupun Ganjar Prabowo sudah meninggalkan tempat itu, dia masih bisa merasakan sensasi yang sama yang dialami oleh para pria yang sedang melakukan brutal. Dia bisa merasakan betapa nikmatnya mereka saat melakukan brutal. Dia juga bisa merasakan betapa liar dan brutalnya yang mereka lakukan.
Ajukan

demi Tuhan kau sebut ini narasi..