Kembali
Daftar
hei, Digta. aku pengen curhat, karena katanya curhat ke orang yang nggak mengenal kamu dengan baik itu lebih enak. aku punya crush, udah hampir 2 tahunan. awalnya nggak tahu dia siapa, bahkan sekedar namanya aja aku nggak tahu sama sekali. aneh ya? tapi lebih aneh lagi aku jatuh sedalam itu tanpa tahu apa-apa soal dia. Digta, aku nggak pernah mau tahu tentang dia. cukup segini aja, takutnya kalau tahu nanti aku tambah jatuh. tapi Tuhan berkata lain, aku justru ditakdirkan buat tahu namanya. tahu dia dari kelas mana. tahu nomor wa-nya. rencana Tuhan memang nggak bisa ditebak, ya? aku yang buta tentang dia, sekarang sedikit-banyak tahu apa-apa soal dia. aku terlalu senang sama takdir Tuhan yang satu ini sampai aku lupa, hidup itu perihal hitam-putih. aku terbuai sama sisi putih, sampai lupa kalau hitam itu menunggu di depan. dia, yang aku suka dua tahunan itu tiba-tiba pasang bio usn c. iyaa bisa ditebak dengan pasti itu pacarnya. sakitnya minta ampun pas tau fakta itu. tapi aku bisa apa? tiap-tiap orang kan, punya alasan masing-masing kenapa dia datang dan kenapa dia pergi. tapi Digta, saat-saat aku coba hapus perasaanku buat dia, dia justru mendekat. aku tahu banget, posisiku nggak benar. nggak seharusnya aku baper sama perilaku orang yang sudah berpasangan. aku berpotensi jadi orang ketiga dihubungannya dia. Digta, ternyata lagi-lagi aku salah. dia yang kusuka dua tahun ini sangancin perempuannya. ya gimana nggak bucin mampus kalau-kalau perempuannya itu cantik 10/10, soal cerdas jangan ditanya. sudah cantik, cerdas pula. cuma orang bodoh yang menyia-nyiakannya. iya kan, Digta? rasanya perih di dada saat tahu aku tidak ada apa-apanya dibanding perempuannya itu. sudah kalah fisik, masih harus kalah akademik. Digta, kamu mau kasih tamparan buatku? aku merasa ini nggak cukup untuk hilangkan perasaanku buat dia.
ank6z2