Kak, aku kehilangannya sekaligus kehilangan diriku sendiri. Aku yang memilih pergi karna 2.5 tahun aku bertaruh dengan taruhan yg nekat, berharap sabarku berbuah manis, berharap dia sadar kalau masih ada aku disini yang siap menerima dia di apapun kondisinya. Tapi tidak kak, dia tetap memilih perempuan lain. Sejak itu, aku berusaha melanjutkan hidup dengan sisa trauma yang aku tanam sendiri. Aku selalu berprinsip, hidup harus terus berjalan, dengan atau tanpa dia. Tapi kenapa aku sekarang seterpuruk ini ? Aku cape kesana sini untuk mencari cara agar bisa lupain dia. Kak, dijam 4 ini aku punya alarm karna jam dia selesai kerja. Dan masih sampai sekarang. Sehancur ini aku tanpa dia. Tp apakah aku lhrus ngancurin diri aku dengan bertaruh lebih lama lg bertahan dgn dia? Mgkn 3 4 thun lagi agar dia benarbenar bisa sadar kalau aku ada disini?

a5tfp7