Jiel ini jadi ngeselin karena dia terlalu mihak sastra. I get it, they`re friends, best friends. Tapi dia tau sendiri lah ya who start this w thing. who`s keep acting like they rule the world, who`s calling the other slut and shameless, who`s cheating AND MUCH MORE. from my pov, it`s just unfair buat aqila. selalu dia yang ngalah, dia yang gapernah dapet kesempatan kedua, dia yang gak boleh milih, dia yang harus maafin, dia yang harus stay quiet and obey everyone. the fact that jiel gak kasih Aqila ngomong padahal harusnya dia tahu Aqila tuh hamil wkwk. Aqila ini kayak jatuh ketimpa tangga. Dari awal ibunya meninggal, tiba-tiba dijodohin, kehilangan sosok yg selama ini selalu jadi sandaran, get cheated, diposesifin setengah mati, terus dia juga harus hamil, ngelahirin dan ngebesarin anaknya dalam keadaan emosional yang kacau. it`s disappointing ngeliat jiel yang selama ini selalu rasional jadi kayak gitu wkwk, padahal dia itu bisa dibilang orang yang paling tau separah apa qila di treat sama sastra dari awal, dia juga harusnya orang yang paling tahu kalau qila ini victim yang lukanya paling dalem. sastra is depress and all, tapi jiel ini ga inget dulu qila ngalamin hal yang jauh lebih parah. sastra lost his wife and his parents? qila juga. But other than that? apalagi coba? Sastra ga disiksa selama berbulan-bulan kan? Malah dia dikasih waktu buat nenangin dan menyayangi dirinya sendiri. AH MAKIN KESEL, intinya it`s just so unfair buat qila dan jujur gue kecewa bgt sama jiel karena doi used to be my fav tapi ternyata miss juga wkwk yaudahlah

a19gt1