Are you sure?

You want to delete this message?

Yes
Cancel
Kembali
Aku ingin menjadi rumah mu, tempat pulang saat kau merasa penat akan dunia. Namun akankah aku mampu? Aku seringkali merasa kalah karna sadar bahwa di banding mereka yang hebat, kekuatan mu jauh lebih hebat. Adigta, apakah tempat untuk mu pulang ke saya ada jalan nya? Aku bersedia menjadi payung untuk basah mu, aku bersedia menjadi kuat untuk rapuh mu, aku bersedia menjadi telinga untuk berisik nya isi kepala mu. Untuk adigta -ael
Ajukan

ael.. kamu pantas mendapat hal-hal baik yang ada didunia, apalagi sejauh ini nemenin di masa-masa sulit yang bahkan aku sendiri sering ngga yakin kalau aku mampu. kamu berharga, buat aku. jangan pernah merasa kalau kamu kurang, ya? —digta