Kembali
Daftar
hai bayu, aku mau cerita sekaligus nanya kali ya. kemarin aku memberanikan diri untuk chat mas crush yg aku suka sejak... entah kapan. aku sampai ga sadar aku suka dia karena kami memang berteman. dulu ketika masa kuliah, banyak hal yg menghubungkan kami. aku baru menyadari suka dengan dia sah hubunganku dengan mantanku yg toxic kandas. aku meninggalkan mantanku itu. kembali ke sosok "dia", kami sempat cukup intens berbalas chat meskipun waktu itu kami sudah sama2 lulus. sedikit2 demi sedikit aku sadar bahwa selama ini rasa nyaman dan cocok bukan karena pertemanan belaka tapi, aku memang suka. sayangnya, tahun 2020 terlalu berat buatku. sehingga aku memutuskan untuk menutup diri. termasuk aku memutus kontak dengan dia. bertahun2 berselang, akhirnya kami bertemu lagi di pernikahan teman. saking gugupnya, aku gabisa bersikap normal layaknya duly, padahal ia dengan antusias menyapaku duluan. sahnya aku menyesal. sah penyesalanku yg sering membayangiku itu, aku memutuskan untuk chat dia duluan, dengan alibi apakah dia diundang oleh sebut dia "x". saat mengetiknya aku keringat dingin. sangat amat senang. tapi... ketika mendapatkan balasan seperti penolakan. aku merasa patah semangat. tiba2 aku merasa ditipu oleh imajinasiku sendiri selama ini. pertanyaanku adalah apakah normal seseorang lgsg merasa hilang minat ketika ada penolakan secara tidak lgsg seperti itu, bayu? aku sering seperti itu. ketika peluang di depan mataku kecil, aku cepat menyerah. btw, aku perempuan dan si dia laki2
18019513