Halo kak Bayu, semoga kakak dalam keadaan sehat ya! 😊 Mau curhat sedikit boleh ya, kak? Aku dulu orangnya nggak pernah pendendam. Aku nggak pernah bermasalah sama orang secara langsung, jadi kalaupun semisal ada situasi temen kuliah A bermasalah sama B (dengan posisi si B itu sahabat deket), aku masih bisa interaksi sama si A secara kasual. Tapi sekitar tahun 2019, ada masalah di keluarga besar yang berdampak di keluargaku, yang bikin aku benci banget sama keluarga yang bermasalah sama keluargaku itu. Sah itu, ada beberapa kejadian juga di awal-awal pandemi yang berhubungan sama orang lain juga, yang bikin aku jadi gampang benci sama orang dan punya dendam. Rasanya kecewa, sakit hati, dan pengen nangis jadi satu yang termanifestasi ke aku yang jadi gampang marah. Jujur, capek ternyata ya rasanya memendam emosi negatif kayak gitu terus-terusan, terutama waktu sehabis mengalami rentetan kejadian yang bikin sakit hati itu terus. Sekarang emosi yang aku rasain nggak seintens itu, tapi kadang masih suka ke-trigger. Aku tahu solusinya adalah memaafkan, tapi ternyata susah ya? 😔

18019513