Kembali
Terlalu banyak keinginan, terlalu banyak rencana, terlalu banyak tekanan, terlalu banyak tekanan, terlalu banyak kejadian yang harus dilewati. Tapi semua itu bakalan sulit ketika tidak ad yg mendukung. Berjalan sendiri ditengah kegelapan dengan serangan yg slalu datang tiba2. Ketika keluarga dan teman sama sekali bukan sosok yg peduli, apalagi untuk mendukung. Sekedar menemani langkah saja ngerasa sosok itu ngga ada. Mungkin banyak yg ngomong kamu enak keluarga utuh, ekonomi berkecukupan. Tapi itu yang nampak diluar sana kan. Jujur ngga enak, jujur capek. Memilih untuk menutup lembar cerita ini? Mungkin slalu berpikir begitu, tapi dosa saya masih bnyak untuk menuju hal itu. Dan semoga tetap slalu inget dosa yg masih menumpuk biar cerita ini tidak berhenti sia2. Dan masih slalu berharap untuk sebuah keajaiban yang akan datang untuk seorang pendosa ini
Ajukan