Kembali
Kadang aku sering membenci diri sendiri, lemah, penakut nggak ad kelebihan dlm diriku sendiri. Aku tidak mempunyai kepandaian atau muka yang cantik. Beberapa kali ku berfikir ingin mati saja daripada aku selalu menghakimi diri sendiri
Ajukan

Semua makhluk indah sebagaimana Sang Khalik. Ingat selalu tugas msia diciptakan di dunia untuk apa, jangan menyerah pokoknya menyelesaikan tugas mulia kakak. Semangat terus menjalani hidupnya, masih ada banyak pintu keindahan yang menunggu untuk dibuka sama kakak.

Halo, aku Naufal dari TemanMu. Aku izin buat membalas ceritamu ya. Sebelumnya, gimana kabarmu hari ini? Semoga, kamu dalam keadaan yang baik ya.. Aku udah membaca ceritamu. Kalau aku tidak salah tangkap, saat ini kamu sedang tidak menyukai dirimu sendiri. Penyebabnya karena kamu merasa tidak punya kelebihan seperti kepandaian atau muka cantik.Β  Well, aku bisa mengerti kenapa keadaan ini enggak mudah buat kamu jalani. Kalau menurutku, memang ada fase-fase di mana msia merasa ragu/tidak yakin dengan dirinya sendiri. Naik turun dalam kehidupan akan selalu ada. Kadang, kita mungkin bertanya-tanya ya..sebenarnya, kelebihanku itu apa? Kok kayanya engga ada. Sangat wajar kalau pada satu fase kehidupan kamu berpikir seperti ini. Kalau aku boleh ngasih perspektif, menurutku msia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bisa jadi, kamu bukan tidak memiliki kelebihan. Kamu hanya belum menyadarinya. Selain itu, ada hal-hal di dunia ini yang bisa kita ubah dan enggak bisa kita ubah. Aku akan ambil contoh kasus kepandaian dalam kasusmu. Kepandaian adalah sesuatu yang relatif bisa kita ubah. Pada waktu kamu menulis di secreto ini, bisa jadi kamu merasa tidak cukup pandai. Apakah sekarang kamu masih merasa begitu? Dan apakah penilaianmu terhadap tingkat kepandaianmu yang sebenarnya itu akurat? Menurutku, belum tentu. Kadang, kita memvaluasi diri kita lebih rendah/tinggi dari yang sebenarnya. Lalu, seandainya memang betul bahwa untuk standarmu kamu memang belum cukup pandai, it`s okay. Itu bisa kita ubah, kok. Kamu bisa lebih giat belajar, rajin upgrade skill dan lain-lain. Tidak masalah pada momen tertentu kamu pernah begitu keras atau menghakimi diri sendiri. Semoga, di masa depan kamu bisa mencoba untuk mengapresiasi dan sayang pada diri kamu sendiriπŸ˜€ Oh, iya. Aku sempat notice soal intensimu untuk tidak melanjutkan hidup. Seandainya niat ini masih ada, jangan ragu untuk mencari bantuan ke profesional, ya. Apabila kamu kesulitan dalam mencari bantuan profesional, tidak perlu ragu meminta bantuan kepada TemanMu untuk mencarikan. Dan apabila kamu masih mau bercerita pada kami, kamu bisa mengunjungi tautan TemanMu di bit.ly/SapaTemanMu Salam hangat dari TemanMu