Kembali
Hai kak, aku mau cerita. Aku kenal dengan seorang lelaki di tempat kerjaku. Awalnya kami berkenalan karena masalah pekerjaan. Karena aku cuek, aku tidak berusaha untuk menanyakan privasinya, dan karena aku tidak ada niat lain selain untuk bekerja jadi aku memang tidak kepo dengan kehidupan pribadinya. Suatu hari dia chat di luar masalah pekerjaan. Aku meresponnya, layaknya seorang teman. Kami semakin dekat, dia sangat perhatian padaku, dia selalu menghubungiku. Tapi ragu dengannya, aku takut jika dia sudah mempunyai pasangan, maka aku akan jadi orang ketiga dan merusak hubungannya. Aku memang tidak bertanya secara spesifik tentang privasinya. Dan selama kami berhubungan, aku tidak pernah melihat ada orang lain di belakangnya. Aku menyimpulkan bahwa dia single. Aku melanjutkan hubungan kami dengan keyakinanku sendiri bahwa dia single. Lalu ada suatu kejadian yang membuatku kecewa, ternyata dia hanya memanfaatkan ku dan yang membuat ku semakin kecewa adalah ternyata dia sudah menikah. Aku marah. Tapi aku tidak tau apakah aku marah dengan kebodohan ku sendiri atau aku yang terlalu kecewa dengan ekspektasiku terhadap dia. Sampai sekarang dia hilang dan tidak ada penjelasan sedikitpun, bahkan kata maaf pun tidak ada.
Ajukan